Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
6 Atlet yang Senang Berhubungan Seks Sebelum Bertanding
21 Agustus 2018 20:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sudah ada beberapa penelitian yang mencoba menyelidiki hal ini. Hasil sebuah riset terhadap 15 atlet yang dipublikasikan di Journal of Sports Medicine and Physical Fitness misalnya menunjukkan bahwa aktivitas seksual tidak memiliki efek secara signifikan terhadap performa atlet. Namun, degup jantung atlet memang menjadi lebih tinggi bila seks dilakukan dua jam sebelum bertanding.
Sementara itu, penelitian lain yang dipublikasikan di jurnal Frontiers in Physiology juga menemukan bahwa bercinta tidak memiliki efek signifikan terhadap performa olahragawan. Meski begitu banyak atlet yang menghindari berhubungan seks sebelum bertanding.
Namun sebaliknya, beberapa atlet justru melakukannya dengan alasan motivasi, mengurangi stres, dan lain sebagainya. Siapa saja mereka?
1. Ronaldo
Striker legendaris Brasil Ronaldo mengatakan seks tidak akan mengganggu performa dan memberikan dampak negatif pada pemain, kecuali masturbasi. Masturbasi disebutnya bisa merusak kebugaran pemain.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada yang bisa membuktikan bahwa seks mempengaruhi kinerja di lapangan," kata Ronaldo seperti dikutip dari Goal."(Namun), masturbasi justru lebih melelahkan."
2. Elias Figueroa
Elias Figueroa adalah mantan pemain sepak bola tim nasional Chile. Ia bermain pada tahun 1966 hingga 1982.
Berbeda dengan atlet seperti Muhammad Ali yang menghindari seks sebelum bertanding, pelatih Figueroa malah menyarankannya untuk berhubungan seks pada siang hari sebelum bertanding dan melakukannya lagi setelah bertanding. Alasannya, sebagaimana dikutip dari CNN, seks dapat membuat Figueroa rileks.
3. Ronda Rousey
Pegulat wanita Ronda Rousey percaya bahwa seks sebelum bertanding membuat tingkat testosteronnya bertambah dan membuatnya menjadi lebih 'ganas' saat bertanding. Bahkan, dilansir Yahoo, Rousey mengaku akan melakukan hubungan seksual sesering mungkin sebelum bertanding.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Fox News, hormon testosteron dan estrogen seseorang memang akan meningkat saat melakukan hubungan seksual. Testosteron dapat menjaga agar gairah seks tetap ada dan dapat berguna untuk kekuatan tulang. Sementara itu, estrogen dapat membantu untuk menjaga kesehatan jantung.
4. Francesca Schiavone
Mantan petenis Italia ini menyebut bercinta sebelum pertandingan adalah hal yang fantastis.
“Untuk wanita, seks sebelum bertanding bukan hanya boleh dilakukan, tapi juga fantastis. Seks dapat meningkatkan hormon dan memberikan keuntungan,” kata Schiavone kepada Metro.
5. Ronaldinho
Mantan pemilik nomor punggung 10 di Barcelona, Ronaldinho, mengaku menikmati bercinta sebelum pertandingan.
Kepada majalah Playboy Brazil, ia mengaku sering berhubungan seks sebelum bertanding saat masih bermain untuk Barcelona. Ia bahkan mengaku bahwa seks membuatnya lebih bahagia selama di lapangan.
ADVERTISEMENT
6. Nick Kyrgios
Dikutip dari Daily Mail, petenis urutan 17 dunia asal Australia, Nick Kyrgios, mengaku tidak terpengaruh dengan larangan berhubungan seks sebelum bertanding. Selain menikmatinya, ia juga merasa bahwa seks dapat membantu mengurangi stresnya sebelum bertanding.
Memang belum banyak riset yang membahas mengenai hubungan antara seks dan performa atlet. Namun dari hasil dua riset yang telah disebutkan di atas, sementara dapat diketahui bahwa seks tidak memiliki efek baik ataupun buruk yang signifikan terhadap performa atlet. Semua kembali kepada pilihan masing-masing atlet.