Akibat Ereksi Terlalu Lama, Seorang Pria Alami Patah Penis

20 Agustus 2018 6:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rasa sakit di daerah kemaluan pria. (Foto: derneuemann via pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rasa sakit di daerah kemaluan pria. (Foto: derneuemann via pixabay)
ADVERTISEMENT
Banyak orang mengatakan, ereksi yang tahan lama bisa meningkatkan gairah bercinta dan mencapai klimaks yang menyenangkan kedua belah pihak. Namun, bagi seorang pria asal India, ereksi lama malah membuatnya mengalami kecelakan mengerikan yang mengubah bentuk penisnya.
ADVERTISEMENT
Menurut IFL Science, kisah tersebut merupakan salah satu kasus kecelakaan penis paling mengerikan yang pernah tercatat di jurnal BMJ Case Reports. Dilaporkan bahwa pria berusia 36 tahun itu mengalami patah penis, dan baru dua hari setelah kecelakaan ia akhirnya pergi mencari pertolongan medis.
Dalam jurnal dikatakan penis pria, yang namanya dirahasiakan, itu mengalami kondisi membengkak dan juga cacat bentuk. Mirror melaporkan bahwa para dokter di rumah sakit telah mengonfirmasi terjadinya robekan di bagian corpora cavernosa, jaringan yang menyimpan darah saat ereksi.
Sebelum terjadi kecelakaan, ternyata si pria dilaporkan menggunakan obat kuat. Meski telah melakukan hubungan seks, alat vital si pria tetap berada dalam kondisi ereksi.
Malangnya, ketika si pria sedang tidur, salah satu anaknya tidak sengaja menimpa tubuhnya tepat di bagian penisnya yang masih ereksi. Hal tersebut menyebabkan si pria mengalami fraktur penis.
Gambar ultrasonografi menunjukkan robekan pada penis pria asal India.
 (Foto: Dok. Anurag Chahal via BMJ Case Reports)
zoom-in-whitePerbesar
Gambar ultrasonografi menunjukkan robekan pada penis pria asal India. (Foto: Dok. Anurag Chahal via BMJ Case Reports)
Sejak 1924 sudah ada 1.600 kasus fraktur penis, menurut laporan jurnal. Hubungan seks bisa menjadi sangat menyakitkan bagi mereka yang pernah mengalami fraktur penis. Selain itu, ada juga beberapa kasus mengalami disfungsi ereksi.
ADVERTISEMENT
"Fraktur penis adalah sebuah kondisi yang jarang terjadi, menurut laporan biasanya kondisi terjadi saat seseorang terlalu semangat melakukan hubungan seksual," tulis para dokter di jurnal.
Sementara itu penis si pria telah diobati dengan cara operasi, dan kemampuan ereksinya telah kembali. Namun pria itu merasa khawatir karena sekarang penisnya memiliki bentuk seperti terong.