Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Air keras kembali menjadi perbincangan setelah cairan berbahaya itu disalahgunakan untuk menyiram wajah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan. Akibatnya, Novel kini mendapat perawatan di rumah sakit. (Baca: Ketua KPK Duga Novel Disiram Air Keras karena Tangani Kasus e-KTP )
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu apa itu air keras? Banyak orang berpikir air keras adalah air raksa, tapi sebetulnya tidak begitu.
Air raksa adalah nama lain dari merkuri (Hg), unsur kimia dengan nomor atom 80 yang biasa digunakan sebagai cairan untuk termometer. Unsur logam berat ini berbahaya bagi kesehatan jika terhirup, terserap, atau masuk ke dalam tubuh.
Adapun air keras adalah larutan asam kuat yang berwarna cukup pekat. Bila air keras mengenai kulit, kulit akan mengalami panas, nyeri hebat, bahkan luka bakar. (Baca juga Novel: Tolong Antar ke Rumah Sakit, Panas... Panas )
Ada beberapa larutan asam kuat yang termasuk ke dalam golongan air keras, antara lain asam sulfat, asam klorida, asam fosfat, dan asam nitrat. Semua itu punya kegunaan masing-masing. (Baca juga: Mengenal Air Keras dan Bahayanya pada Manusia )
ADVERTISEMENT
Asam sulfat (H2SO4), misalnya, biasa dipakai sebagai cairan untuk aki dan baterai, pembuatan pupuk, deterjen, bahan peledak, zat pewarna, insektisida, medisinal atau obat-obatan, plastik, baja, dan pengering serta pereaksi di laboratorium. Adapun asam klorida (HCl) berfungsi untuk membersihkan permukaan logam sebelum disoldir, pembersih porselen, pembuatan plastik, magnesium, dan pipa PVC.
Asam kuat lainnya, yakni asam fosfat (H3PO4), berguna sebagai bahan baku pembuatan pupuk, garam, komponen produk pembersih rumah, inhibitor karat, aditif makanan, penguat gigi dan ortopedik, elektrolit, dan lain-lain. Sementara asam nitrat (HNO3) berguna sebagai pereaksi di laboratorium, penguji logam mulia, dan bahan baku pembuatan bahan peledak.
Namun larutan-larutan asam kuat yang termasuk ke dalam golongan air keras itu sering kali disalahgunakan. Itu pula yang menimpa Novel Baswedan pagi ini. Dia disiram air keras usai salat berjamaah di masjid.
ADVERTISEMENT
Penyidik KPK yang sedang menangani kasus korupsi e-KTP itu disiram air keras oleh dua orang tak dikenal yang mengendarai motor. (Baca juga: Kronologi Teror Air Keras terhadap Novel Baswedan )