Akibat Gelombang Panas, Puncak Gunung Tertinggi di Swedia Mencair

7 Agustus 2018 8:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Kebnekaise, Swedia. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Kebnekaise, Swedia. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Gelombang panas yang menerpa beberapa wilayah di dunia termasuk Eropa menyebabkan mencairnya es di puncak gunung tertinggi di Swedia.
ADVERTISEMENT
Puncak Pegunungan Kebnekaise di bagian selatan Swedia yang semula memiliki tinggi 2.100 meter kini tingginya menurun menjadi 2.096,7 meter atau berkurang hampir 4 meter akibat puncaknya yang mencair.
Pencairan ini terjadi dikarenakan suhu tinggi yang tidak biasa. Di kota terdekat dari puncak gunung Kebnekaise, Kiruna, suhunya mencapai 18,9 derajat Celcius pada Kamis (2/8), menurut World Meteorological Organisation (WMO).
Suhu ini mungkin masih terbilang dingin bagi orang Indonesia. Namun untuk kota Kiruna, suhu ini termasuk suhu yang tinggi mengingat rata-rata suhu di bulan Agustus biasanya hanya 13,9 derajat Celcius.
Pencairan ini diduga akan terus terjadi mengingat musim panas masih terus berjalan. Saat ini, puncak bagian selatan pegunungan Kebnekaise tidak lagi menjadi puncak tertinggi.
Polisi Berlin menggunakan meriam air menyirami taman publik di depan gedung Reichstags, Bundestag, di Berlin Jumat (27/7).
 (Foto:  SCHWARZ / AFP/Tobias Schwarz)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi Berlin menggunakan meriam air menyirami taman publik di depan gedung Reichstags, Bundestag, di Berlin Jumat (27/7). (Foto: SCHWARZ / AFP/Tobias Schwarz)
Akibat pencairan, puncak di sebelah utara menjadi sedikit lebih tinggi dengan tinggi 2.096,8 meter. Puncak di bagian utara pegunungan tersebut terdiri dari bebatuan sehingga tidak terpengaruh oleh cuaca panas.
ADVERTISEMENT
“Salju menghilang sehingga rusa kutub tidak bisa mencari tumpukan salju untuk bersembunyi,” kata Gunhild Ninis Rosqivt, profesor geografi di University of Sweden, seperti dilansir Business Insider.
Suhu tinggi di Swedia tidak hanya menyebabkan es di pegunungan mencair, tapi juga memicu terjadinya kebakaran hutan. Pada 18 Juli lalu, terjadi 50 kebakaran hutan di Swedia, menurut Copernicus, Program Observasi Bumi Uni Eropa.
Kebakaran hutan telah menghanguskan 74.000 hektare hutan di Swedia.
WMO mengatakan suhu yang tinggi juga dipengaruhi oleh angin hangat. Makkaur, kota di bagian paling utara Norwegia, mencatat suhu tertinggi, yakni 25,2 derajat Celcius pada18 Juli lalu.