Anak Punya Cita-cita Jadi Astronaut? Ini Syarat yang Dibutuhkan

11 Mei 2021 10:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kostum xEMU untuk astronaut NASA. Foto: NASA
zoom-in-whitePerbesar
Kostum xEMU untuk astronaut NASA. Foto: NASA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat ditanya cita-cita, kebanyakan anak Indonesia akan menjawab menjadi guru, dokter, atau polisi. Jarang dari mereka yang mendambakan jadi seorang astronaut, karena mungkin dunia antariksa kalah populer dengan kehebatan dokter atau guru.
ADVERTISEMENT
Bagi anak yang mendambakan cita-cita menjadi astronaut, impian itu kebanyakan memudar saat mereka beranjak dewasa. Tetapi bagi sebagian orang, karier yang sulit dipahami ini akan selalu menjadi tujuan.
Jadi, apa yang dibutuhkan anak untuk menjadi seorang astronaut?
Pertama, kamu harus menjadi warga negara yang merupakan anggota badan antariksa. Untuk mendaftar ke NASA, misalnya, kamu harus menjadi warga negara Amerika Serikat. Namun, beberapa perusahaan luar angkasa swasta bisa saja merekrut astronaut tanpa melihat kewarganegaraannya.
Sama seperti jenjang pendidikan yang lain, banyak kualifikasi yang mesti dilewati kandidat. Untuk melamar menjadi astronaut di European Space Agency (ESA), misalnya, kamu memerlukan gelar master atau lebih tinggi dalam ilmu pengetahuan alam, kedokteran, teknik, matematika atau ilmu komputer.
Ilustrasi astronaut. Foto: Shutter Stock
Bisa juga kamu harus punya lisensi resmi lulus dalam uji coba eksperimental cara mengemudi pesawat atau bagaimana cara mengelola program penelitian. NASA juga punya persyaratan yang sama. Untuk meraih gelar doktor ini, kamu mungkin memerlukan waktu selama dua tahun setelah menyelesaikan gelar sarjana atau master.
ADVERTISEMENT
Faktanya, gelar saja tidak cukup. Pelamar harus punya pengalaman kerja atau magang, setidaknya dua tahun pengalaman pasca-sarjana di bidang yang relevan dengan NASA atau tiga tahun pengalaman untuk ESA. Khusus NASA, kandidat harus punya pengalaman 1.000 jam pilot-in-command di atas sebuah jet. Karena selama di stasiun luar angkasa yang digunakan adalah bahasa Inggris, maka kandidat juga harus fasih berbahasa Inggris.
Selain itu, kandidat harus lulus tes kesehatan. ESA misalnya, memerlukan sertifikat medis untuk Lisensi Pilot Pribadi atau lebih tinggi. Sementara NASA, harus melewati uji terbang dengan durasi cukup lama untuk melihat seberapa kuat fisik kandidat.
"Biasanya, menjelang akhir proses seleksi, kami menempatkan mereka melalui proses evaluasi yang sama yang akan kami gunakan untuk menugaskan astronaut saat menjalani misi, hanya untuk memastikan bahwa mereka memenuhi syarat untuk tugas penerbangan luar angkasa," kata Anne Roemer, manajer seleksi astronaut di NASA sebagaimana dikutip Live Science.
Anggota tim penjelajah Perseverance NASA bereaksi dalam kontrol misi setelah menerima konfirmasi bahwa pesawat ruang angkasa tersebut berhasil mendarat di Mars, Kamis (18/2). Foto: Bill Ingalls/NASA via AP
Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Astronaut bekerja berjam-jam dalam situasi stres tinggi. Mereka jauh dari teman dan sanak keluarga selama berbulan-bulan, tidak banyak berkomunikasi dengan orang di Bumi juga menjadi tantangan.
ADVERTISEMENT
Di Stasiun Luar Angkasa Internasional, misalnya, astronaut bisa mengirim email atau melakukan panggilan telepon, namun mereka hanya bisa menerima panggilan suara dengan jeda beberapa detik. Untuk misi ke Mars, komunikasi dengan keluarga kemungkinan besar akan jauh lebih sulit.
"Selama proses seleksi, kami akan menguji, melalui tes psikometri dan alat lain, stabilitas mental orang tersebut, terutama jika ada tanda bahaya yang naik, seperti gangguan kejiwaan," kata Dagmar Boos, kepala Pusat Kompetensi dan Kebijakan ESA. "Stabilitas mental ini penting bagi astronaut individu dan keselamatan tim secara keseluruhan."
Pengalaman bekerja di lingkungan ekstrem seperti Kutub Utara dan Gurun, juga bisa menjadi pertimbangan para perekrut, termasuk jadi tim sars yang tergabung dalam anggota tanggap darurat bencana. Nah, itulah syarat untuk menjadi seorang astronaut. So, beberapa syarat di atas sudah bisa dipersiapkan mulai dari sekarang jika kamu ingin hidup di luar angkasa alias menjadi astronaut. Good lucky.
ADVERTISEMENT