Angkatan Laut AS Punya Proyek Baru: Berburu UFO

6 Mei 2019 7:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi UFO, benda yang terbang di langit. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi UFO, benda yang terbang di langit. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Angkatan Laut AS mengumumkan secara terbuka mereka akan membuat sistem pelaporan, katalog, dan investigasi aktivitas unidentified flying object (UFO) yang terekam oleh para pilotnya. Melalui program baru ini, Angkatan Laut AS berharap memperoleh kejelasan dari setiap laporan terkait objek asing di udara.
ADVERTISEMENT
Proyek baru 'berburu UFO' ini tidak akan mempublikasi informasi detail yang mereka dapat kepada publik. Ini akan dijaga sebagai informasi istimewa dan rahasia.
Juru bicara Kantor Wakil Kepala Operasi Angkatan Laut untuk Informasi Intelijen, Joe Gradisher, memastikan akan menyimpan informasi yang dikumpulkan secara pribadi oleh para pilot, awak pesawat, dan para anggotanya, karena ini termasuk informasi rahasia tentang operasi militer.
Angkatan Laut AS menyusun pedoman resmi bagi pilot untuk mendokumentasikan pertemuan dengan fenomena angkatan udara yang tidak dapat dijelaskan.
"Ada sejumlah laporan tentang pesawat tidak sah/tidak dikenal yang memasuki berbagai wilayah kontrol dan ruang udara militer dalam beberapa tahun terakhir," ungkap juru bicara Angkatan Laut AS, dikutip Live Science. "Maka untuk masalah keselamatan dan keamanan, Angkatan Laut dan Angkatan Udara AS akan menangani ini dengan sangat serius dan menyelidiki setiap laporan."
ADVERTISEMENT
Proyek berburu UFO oleh pemerintah AS diyakini terus berjalan, dan ini menimbulkan kontroversi lantaran publik meminta transparansi.
UFO (Unidentified Flying Object). Foto: pixabay.com
Pada akhir 2017, tersiar kabar Departemen Pertahanan AS disebut memiliki kantor rahasia yang menelaah soal UFO. Pembangunannya ditaksir menghabiskan 22 juta dolar AS dan selama lima tahun difokuskan mempelajari peristiwa aeronautika yang aneh dan mengancam. Meskipun, dukungan dana untuk Advanced Aerospace Threat Identification Program (AATIP) ini diduga telah dihentikan sejak 2012, pelaksanaan programnya tidak sepenuhnya berhenti dan informasi soal ini ditutup rapat-rapat.
Ketika berita tentang AATIP itu beredar, Departemen Pertahanan AS merilis dua video yang memperlihatkan kokpit pesawat militer dan pilotnya yang sedang berbicara tentang pesawat aneh. Objek asing berakselerasi sangat cepat dengan cara bergerak yang tidak dapat dikenali. Pesawat yang tidak terklasifikasikan ini tampak seperti gumpalan yang melesat ratusan meter dalam sekejap. Tidak ada keterangan pasti mengenai asal-usulnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Seth Shostak, astronom senior di Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI), California, pengumuman proyek baru Angkatan Laut AS layak diapresiasi kendati detail informasinya tidak akan dipublikasikan. "Ini akan membuat semua orang senang karena kedengarannya seperti gerakan menuju transparansi," tuturnya.
Ilustrasi UFO. Foto: pixabay.com
Shostak menilai militer tertarik dengan ini karena kemungkinan mereka leluasa mengawasi kemajuan pesat pesawat tempur buatan China atau Rusia.
Laporan penampakan objek aneh dari pesawat militer bukanlah hal baru. Selama Perang Dunia II, pilot militer Sekutu menyaksikan benda dan bola api yang tidak dapat dijelaskan. Sejumlah penyelidikan resmi kemudian dilakukan pemerintah suatu negara pada periode pascaperang.