Apa Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia? Beratnya Bisa Sampai 2 Ton

3 Juni 2021 7:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sturgeon beluga. Foto: Wikipedia
zoom-in-whitePerbesar
Sturgeon beluga. Foto: Wikipedia
ADVERTISEMENT
Jika kamu ditanya apa ikan air tawar terbesar di dunia? Jawabannya bisa beragam, bisa ikan mas, lele dumbo, atau pari air tawar. Nyatanya, ikan air tawar terbesar di dunia tidak hidup di Indonesia, melainkan di Sungai Detroit Michigan dan sejumlah sungai Asia dan Eropa.
ADVERTISEMENT
Awalnya Sturgeon Detroit (Acipenser fulvescens) dinobatkan sebagai ikan air tawar terbesar di dunia. Butuh tiga ahli biologi untuk mengangkat ikan seberat 109 kilogram. Sturgeon detroit punya panjang hampir 2,1 meter, ditangkap di Sungai Detroit, Michigan, Negara Bagian Amerika Serikat, bulan lalu.
Sturgeon Detroit kali ini diperkirakan berusia lebih dari 100 tahun. Namun, menurut Survei Geologi AS, ikan air tawar terbesar di jagat raya bukanlah Detroit, melainkan sturgeon beluga (Huso huso), yang hidup di antara Eropa dan Asia di Laut Hitam, Azov, dan Kaspia.
Sturgeon beluga bisa tumbuh dengan panjang mencapai 8 meter atau sekitar 4 kali lebih panjang dari Sturgeon Detroit. Ia punya berat mencapai 2.000 kilogram. Ketika dewasa, ikan Sturgeon beluga menjadi predator puncak, memakan ikan mas, burung air, bahkan anjing laut.
Ilustrasi sturgeon beluga. Foto: Wikipedia
Beluga bisa hidup lebih dari 100 tahun dan memberi banyak waktu bagi mereka untuk tumbuh lebih besar lagi. “Jika kamu berumur panjang, kamu punya banyak waktu untuk makan,” kata Phaedra Doukakis, seorang analis kebijakan perikanan di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), kepada Live Science.
ADVERTISEMENT
Sturgeon telah hidup sejak 250 juta tahun, berdampingan dengan dinosaurus. Beluga adalah yang terbesar dari 27 spesies sturgeon dan ikan dayung. Terlepas dari umurnya yang panjang, sulit untuk menjelaskan dengan rinci kenapa beluga bisa tumbuh sangat besar.
Kemungkinan, sturgeon dengan ukuran besar punya keberhasilan reproduksi lebih baik, mungkin juga karena betina dapat menghasilkan lebih banyak telur ketimbang sturgeon dengan ukuran kecil. Sturgeon beluga betina akan menetaskan telur-telurnya di air tawar, kendati setelah dewasa mereka juga bisa menempati lingkungan air asin.
Menurut Leonardo Congiu, profesor ekologi di Padova University, Italia, ukurannya yang besar dapat membantu mereka menangkap mangsa dan bertahan dari predator lain.
Ilustrasi Ikan Sturgeon. Foto: Getty Images
Namun, saat ini sulit untuk menemukan beluga dengan ukuran lebih dari 7 meter. “Saya tidak berpikir ada beluga sebesar itu lagi. Spesies ini berada di bawah tekanan besar karena perburuan dan mungkin semua beluga besar telah ditangkap,” kata Congiu kepada Live Science.
ADVERTISEMENT
Congiu dan timnya telah menerbitkan makalah pada Januari 2021 tentang distribusi dan keragaman genetik populasi beluga di Jurnal Diversity and Distributions, dengan tujuan memperkenalkan kembali Sturgeon beluga di sungai-sungai Italia setelah ikan beluga punah di wilayah tersebut karena penangkapan besar-besaran dan pembangunan bendungan di Italia.
Bagaimana tidak, telur betina beluga dewasa memiliki nilai jual yang sangat tinggi, seharga lebih dari 8.000 dolar AS per kilogram atau setara Rp 144 juta. Saat ini, Sturgeon beluga terdaftar sebagai spesies terancam punah dalam red list IUCN.
Adapun rekor ikan terbesar yang menghabiskan seluruh hidupnya di air tawar dipegang oleh Lele raksasa Mekong (Pangasianodon gigas), yang berasal dari sungai Mekong di Asia Tenggara. Ikan lele ini dapat tumbuh hingga sepanjang 3 m dengan berat 293 kg. Sama seperti beluga, lele mekong juga dianggap sebagai spesies terancam punah oleh IUCN akibat penangkapan berlebihan.
ADVERTISEMENT