Arkeolog Temukan Makam Pejabat Firaun Mesir Kuno Paling Kuat

Lukisan dinding ditemukan di makam, menunjukkan ternak dan hewan lain digiring ke pembantaian. Foto: Ministry of Tourism and Antiquities

Sebuah makam berusia lebih dari 3.200 tahun berisi mumi pejabat senior yang hidup di zaman firaun paling kuat berhasil ditemukan di Saqqara. Penemuan ini diumumkan oleh Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir pada 30 Oktober 2021.

Berdasarkan prasasti yang ditemukan, makam tersebut diduga milik Ptah-M-Wia. Ia menjabat sejumlah posisi penting, termasuk sebagai kepala perbendaharaan dan kepala pengawas ternak pada masa pemerintah Firaun Ramses II yang memerintah pada 1279-1213 SM, dan berkuasa mulai dari Kerajaan Mesir hingga Suriah modern.

Selain terkenal sebagai firaun paling kuat, Ramses II juga dikenal karena upaya pembangunan infrastruktur yang mengagumkan, termasuk perluasan Kuil Karnak. Ptah-M-Wia sendiri adalah kepala perbendaharaan pada masa orang melakukan pembayaran dengan sistem barter, jatah, atau logam mulia.

Di dekat makam Ptah-M-Wia, para arkeolog menemukan serangkaian lukisan dinding yang menunjukkan orang-orang sedang menuntun hewan ternak untuk disembelih, adegan tersebut dibuat mungkin karena Ptah-M-Wia bertugas sebagai pengawas peternakan. Tidak ada sisa-sisa manusia lain selain Ptah-M-Wia yang dikubur di makam tersebut.

Makam berusia lebih dari 3.200 tahun ini dibangun untuk seorang pejabat bernama Ptah-M-Wia. Dia adalah seorang pejabat senior pada masa pemerintahan firaun Ramses II. Foto: Ministry of Tourism and Antiquities

Beberapa ukiran di makam juga menggambarkan seorang pria, yang diduga adalah sosok Ptah-M-Wia. Dalam satu ukuran, ia dilukiskan tengah duduk di samping beberapa guci dan sebuah benda yang tampak seperti handuk.

Saat ini para peneliti sedang menganalisis hieroglif yang ditemukan di atas ukiran. Hasil sementara menjelaskan bahwa Ptah-M-Wia juga bertugas membuat persembahan ilahi di salah satu kuil yang dibangun oleh Ramses II di Thebes.

Firaun diketahui membangun dan memperluas kuil di Thebes selama masa pemerintahannya. Belum jelas, di kuil mana Ptah-M-Wia ditugaskan untuk memberikan persembahan tersebut.

Saat ini para arkeolog masih terus menggali dan menganalisis makam dan sekitar situs. Adapun penemuan makam Ptah-M-Wia dinilai sangat penting karena Saqqara punya banyak situs arkeologi, salah satu yang terkenal adalah Piramida Djoser berusia 4.700 tahun.