Badan Antariksa Eropa Ingin Manusia Hidup di Gua Bawah Tanah Bulan

26 Agustus 2019 19:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Astronaut berjalan di atas Bulan. Foto: AFP/NASA
zoom-in-whitePerbesar
Astronaut berjalan di atas Bulan. Foto: AFP/NASA
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini Badan Antariksa Eropa (European Space Agency/ESA) mengatakan bahwa mereka ingin suatu saat nanti manusia bisa tinggal di gua bawah tanah Bulan untuk jangka waktu yang cukup panjang.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana yang telah marak diberitakan, sebelumnya para astronaut telah banyak mengeksplorasi permukaan Bulan. Mereka pernah mendarat di sana, berjalan di atas permukaannya, atau bahkan mencoba bermain golf. Kendati begitu, masih banyak yang belum diketahui tentang apa yang ada di bawah permukaan Bulan.
Beranjak dari situ, ESA memiliki keinginan untuk mengeksplorasi lebih jauh kondisi yang ada di bawah permukaan Bulan, terutama soal keberadaan lubang-lubang di permukaan Bulan. Lubang-lubang tersebut diduga disebabkan oleh runtuhnya tabung lava ketika lava mengalir di bawah permukaan lebih dari satu miliar tahun yang lalu.
Ilustrasi permukaan Bulan. Foto: WikiImages via PIxabay
Menurut para ahli geologi planet, lubang-lubang di Bulan atau disebut lunar maria (daratan besar dan gelap) itu disebabkan oleh aliran lava basaltik yang besar. "Menjelajahi dan memetakan lubang-lubang ini dapat memberikan informasi baru tentang geologi Bulan, tetapi mereka juga bisa menjadi pilihan yang menarik sebagai tempat berlindung jangka panjang bagi manusia yang mengunjungi Bulan di masa depan," ujar Francesco Sauro, direktur pelatihan geologi planet untuk astronaut ESA, seperti dikutip dari IFL Science.
ADVERTISEMENT
"Mereka (lubang-lubang itu) akan melindungi astronaut dari radiasi kosmik dan mikrometeorit dan mungkin menyediakan akses ke air es dan sumber daya lainnya yang terperangkap di bawah tanah (Bulan)," tambahnya.
ESA telah meminta masukan ide-ide dari semua pihak tentang bagaimana cara menjelajahi daerah di bawah lunar maria itu. ESA mengatakan, mereka sendiri juga sedang mencari ide untuk mengakses dan menavigasi gua-gua tersebut. Misalnya, mencari tahu bagaimana cara membangun sistem komunikasi antara manusia yang hidup gua bawah tanah Bulan dengan manusia yang ada di luarnya.
"Bagaimanapun, kami mencari sistem yang akan mendarat di permukaan Bulan, mengidentifikasi dan mengakses gua (di Bulan), dan berkontribusi pada eksplorasi ilmiah Bulan," ujar Loredana Bessone dari ESA, selaku pemimpin penelitian ini, dengan penuh keyakinan.
ADVERTISEMENT