Bahaya! Jakarta Kota Paling Terancam Risiko Lingkungan di Dunia

17 Mei 2021 6:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kota Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kota Jakarta. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Polusi udara yang parah, ancaman gempa, dan banjir tahunan telah menempatkan Jakarta, di urutan teratas dalam daftar kota yang terancam oleh risiko lingkungan. Laporan terbaru dari perusahaan riset Verisk Maplecroft menegaskan, bahwa kota Jakarta terancam tenggelam pada tahun 2050.
ADVERTISEMENT
Verisk Maplecroft mengeluarkan laporan terbaru yang mengevaluasi 576 pusat kota terbesar di dunia dan melakukan pemeringkatan berdasarkan keterpaparan mereka terhadap bahaya lingkungan.
Laporan ini dilakukan sebagai peringatan bagi investor serta perusahaan yang beroperasi di kota-kota tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan mereka.
"Tentu saja, perusahaan dan investor dengan fokus pada aset seperti real estat tidak bisa begitu saja memutuskan pindah ke kota yang 'lebih aman'. Dan, mengingat analisis kami menunjukkan tidak ada kota yang sepenuhnya bebas risiko, sangat penting bagi organisasi untuk melakukan penilaian terperinci tentang risiko lingkungan," tulis Will Nichols, Kepala Riset Lingkungan dan Perubahan Iklim Verisk Maplecroft.
Ilustrasi kemacetan Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Laporan Time menjelaskan, indikator risiko lingkungan yang digunakan dalam penelitian ini termasuk kualitas udara dan air, tekanan panas, kelangkaan air, kerentanan terhadap perubahan iklim, serta infrastruktur kota terhadap bahaya alam seperti gempa bumi, tsunami, dan tanah longsor. Ada sekitar 1,5 miliar orang tinggal di kota yang menghadapi risiko tinggi atau ekstrem.
ADVERTISEMENT
Laporan Verisk Maplecroft menempatkan Jakarta, ibu kota Indonesia yang berpenduduk 10 juta jiwa, sebagai kota paling rentan di dunia terhadap risiko lingkungan. Sementara dua kota lainnya di Indonesia berada di 10 besar: Surabaya (keempat) dan Bandung (kedelapan).

Sebagian Jakarta bakal tenggelam 2050

Jakarta tergolong paling rawan lantaran kombinasi beragam masalah, seperti naiknya permukaan laut dan penurunan tanah. Menipisnya lapisan akuifer alami di bawah kota, karena orang memompa air keluar dari tanah untuk minum dan mencuci, telah menjadikan Jakarta kota yang paling cepat tenggelam di dunia.
Laporan ini juga memvalidasi riset-riset sebelumnya yang menyatakan Jakarta tenggelam pada tahun 2050. Kota Jakarta juga menderita polusi udara akibat pembangkit listrik tenaga batu bara di dekatnya.
ADVERTISEMENT
Ancaman aktivitas seismik membuat kota Jakarta rentan terkena guncangan gempa bumi. Situasi sangat buruk tersebut dinilai membuat pemerintah Indonesia berencana untuk memindahkan ibu kota.
Kota-kota di India juga menempati 13 dari 20 kota berisiko ekstrem. Ibu kota India, New Delhi, misalnya, berada di urutan kedua dari 576 kota. Polusi udara dan air adalah ancaman utama bagi kesehatan populasi perkotaan di India, sehingga mengakibatkan kerugian ekonomi dan kematian yang cukup tinggi.

10 kota teratas dengan risiko lingkungan tertinggi di dunia