Banyak yang Belum Tahu, Ini Alasan Kenapa Ujung Tutup Pulpen Berlubang

Pulpen gel warna-warni. Foto: Dok. Amazon

Pulpen menjadi salah satu alat tulis yang sering digunakan oleh banyak kalangan. Meski begitu, tidak banyak yang menyadari bahwa konsep tutup pulpen yang saat ini beredar di pasaran memiliki fungsi penting dan bahkan bisa menyelamatkan nyawa seseorang.

Menurut Science Alert, banyak orang yang tidak pernah memikirkan konsep desain tutup pulpen yang berlubang di atasnya. Ada yang menganggap desain itu diterapkan untuk mengatur tekanan udara agar mudah ditutup, atau dapat mencegah tinta mengering.

Satu hal yang penting dari desain tutup pulpen yang berlubang adalah bertujuan untuk mengurangi risiko kematian tersedak. Ternyata, banyak orang yang suka mengunyah tutup pulpen, dan itu dapat menyebabkan tidak sengaja tertelan dan tersangkut di tenggorokan. Konsekuensinya fatal dapat menyebabkan kematian.

Pulpen BIC Cristal. Foto: Carlos Delgado, CC BY-SA 3.0

Konsep desain tutup pena berlubang ini diterapkan oleh BIC, perusahaan pembuat pulpen legendaris asal Prancis. BIC sudah menerapkan konsep tersebut untuk produk pulpen BIC Cristal yang dirilis tahun 1950.

BIC menjelaskan alasan mereka menambahkan lubang yang lebih besar ke bagian atas tutup pulpen buatan mereka. Desain tersebut dapat meningkatkan aliran udara dan kemungkinan orang yang tertelan tutup pulpen, masih dapat bernapas.

"Alasan beberapa pulpen BIC memiliki lubang di tutupnya adalah untuk mencegah menghalangi jalan napas jika tidak sengaja tertelan," tulis BIC dalam situs resminya.

"Ini diminta oleh standar keselamatan internasional ISO11540, kecuali dalam kasus di mana tutupnya dianggap terlalu besar untuk menimbulkan bahaya tersedak," tambahnya.

Ilustrasi anak tersedak. Foto: Thinkstock

Produsen pulpen lain pun mengikuti jejak BIC, dan menambahkan lubang yang lebih besar ke bagian atas pulpen mereka. Fitur desain ini secara harfiah dapat menyelamatkan nyawa.

Menurut data National Electronic Injury Surveillance System, menelan bagian pulpen dan pensil termasuk tutup pulpen secara tidak sengaja sempat jadi penyebab banyaknya orang masuk ruang gawat darurat di Amerika Serikat antara tahun 1997 dan 2010.

Menelan benda asing bisa menjadi cedera yang sangat serius bagi anak-anak. Sebuah laporan kasus tahun 2013 dari Annals of Pediatric Surgery menemukan 3 sampai 8 persen melibatkan anak-anak yang menelan tutup pulpen.

Pertolongan pertama untuk seseorang yang tersedak, dapat memukul punggung mereka dengan kuat di antara tulang belikat. Hal ini akan membantu melepaskan sumbatan.