Bayi Harimau Sumatra Langka Lahir di Roma, Diberi Nama ‘Terima Kasih’

23 Januari 2024 12:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi harimau sumatra. Foto: Josef_Svoboda/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi harimau sumatra. Foto: Josef_Svoboda/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabar gembira datang dari sebuah kebun binatang di Roma, Italia. Bayi harimau sumatra (Panthera tigris sondaica) langka berhasil lahir dengan selamat di Kebun Binatang Bioparco Roma.
ADVERTISEMENT
Bayi harimau betina tersebut lahir pada 5 Januari 2024. Dia diberi nama Terima Kasih.
“Seekor bayi harimau sumatra lahir di Biopark Roma. Dia adalah betina yang sangat lincah, saat ini dia berhubungan dekat dengan induknya yang bernama Tila,” tulis @bioparcoroma di akun Instagram miliknya.
Kebun Binatang Bioparco Roma turut membagikan video yang memperlihatkan Terima Kasih diboyong dan dijilati induknya. Pihak kebun binatang mengatakan Terima Kasih dalam keadaan baik saat ini, dan belum bisa ditampilkan ke publik karena harus mendapatkan pengawasan serta perawatan ketat.
“Pada harimau, masa kehamilan berlangsung sekitar tiga bulan sedangkan menyusui berlangsung selama enam sampai delapan pekan,” kata pihak kebun binatang.
Kelahirannya ini menjadi momen membanggakan bagi upaya konservasi kebun binatang karena harimau sumatra diketahui sebagai spesies terancam punah.
ADVERTISEMENT
“Ini adalah berita yang membahagiakan karena harimau sumatra yang hidup di hutan hujan di sebuah pulau di Indonesia adalah salah satu dari 6 subspesies hewan yang paling berisiko punah karena fragmentasi dan hilangnya habitat, perburuan liar, dan konflik langsung dengan manusia,” papar @bioparcoroma.
Terima Kasih sendiri lahir dari induk bernama Tila dan ayah bernama Kasih. Kasih lahir pada 2014 di Kebun Binatang Beauval, Prancis, sedangkan Tila lahir di Kebun Binatang Chester, Inggris, pada 2010. Terima Kasih jadi anak harimau sumatra pertama yang lahir di Kebun Binatang Bioparco Roma.
“Dengan kurang dari 600 ekor yang tersisa di alam liar, harimau sumatra merupakan salah satu dari enam subpsesies yang paling berisiko mengalami kepunahan,” kata @bioparcoroma.
ADVERTISEMENT