Benarkah Pisang Bisa Atasi Sembelit?

18 Oktober 2019 19:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sembelit saat traveling. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sembelit saat traveling. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagian orang meyakini bahwa makan pisang bisa mengatasi sembelit alias konstipasi atau sulit buang air besar. Namun apakah anggapan ini benar?
ADVERTISEMENT
Jawabannya bisa jadi adalah tergantung. Ya, tergantung buah pisang seperti apa yang dimakan dan berapa banyak pisang yang dikonsumsi.
Tidak ada yang bisa membantah bahwa pisang adalah buah sehat yang sarat dengan folat, serat, kalium, dan magnesium. Tetapi pertanyaannya, apakah buah ini bisa mengurangi sembelit atau justru bisa menyebabkan sembelit?
Sebuah studi berjudul “Diets for Constipation” yang telah diterbitkan di jurnal Pediatric Gastroenterology, Hepatology & Nutrition pada 2014 lalu menyebutkan bahwa buah-buahan seperti pisang membantu menyembuhkan sembelit, terutama pada anak kecil. Peneliti dalam riset ini secara tegas menyarankan agar anak kecil yang mengalami sembelit untuk memakan pisang dan makanan lain yang mengandung banyak serat.
Ilustrasi sembelit. Foto: Muhammad Faisal/kumparan
Pisang seperti apa yang perlu dimakan? Tammy Lakatos, ahli gizi sekaligus ahli diet teregistrasi, dalam sebuah artikel pernah mengatakan bahwa pisang hijau yang belum matang malah bisa menyebabkan sembelit. Namun dalam sebuah artikel di Everyday Health itu, ia juga menjelaskan bahwa pisang yang sudah matang mengandung banyak serat larut (soluble fiber) yang dapat membantu pergerakan usus secara sehat. Jadi, pisang matang yang biasanya berwarna kuning ini, menurutnya, bisa mengatasi masalah terkait sembelit.
ADVERTISEMENT
Namun begitu, ada sudut pandang yang berlawanan terkait kematangan pisang yang tepat untuk mengatasi sembelit. Healthline pernah melansir, pati resisten dalam pisang hijau memiliki serat larut yang cukup untuk mengurangi sembelit dan juga mengatasi masalah terkait diare.
Kadar pati resisten itu akan berkurang dan hilang ketika pisang semakin matang. Itulah sebabnya pisang harus dikonsumsi saat buah ini nyaris matang demi mendapatkan kandungan pati resistennya.
Ilustrasi anak sembelit. Foto: Shutterstock
Masih berdasarkan artikel yang sama di Healthline, pisang bertindak sebagai prebiotik, memberi makan bakteri baik yang diperlukan untuk berkembang biak untuk melindungi area usus. Sebuah studi melaporkan adanya peningkatan Bifidobacteria dalam usus 34 wanita gemuk yang makan dua pisang setiap hari selama dua bulan. Bifidobacteria adalah kelompok bakteri yang dibutuhkan usus agar organ ini bisa berfungsi dengan baik. Namun begitu, para wanita itu juga mengalami efek samping lain yang tak mengenakkan seperti kembung dan sakit perut.
ADVERTISEMENT
Jadi, menurut Medical Daily yang merangkum tulisan-tulisan dari Everyday Health dan Healthline, mengonsumsi pisang dalam jumlah sedang baik untuk memperoleh nutrisinya guna membantu mengatasi sembelit. Namun begitu, jika perut Anda mulai merasa tidak nyaman karenanya, maka pilihan yang terbaik adalah kurangi konsumsi pisang tersebut.