BMKG soal Peluang Asap Karhutla Australia Sampai ke Indonesia: Kecil

17 Januari 2020 17:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satelit NASA memotret kondisi terkini Australia yang tengah dilanda kebakaran. Foto: Twitter: @Astro_Christina
zoom-in-whitePerbesar
Satelit NASA memotret kondisi terkini Australia yang tengah dilanda kebakaran. Foto: Twitter: @Astro_Christina
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lembaga antariksa Amerika Serikat NASA menyebut asap dari kebakaran hutan yang terjadi di Australia bakal menyebar luas ke seluruh dunia, dan bahkan berpotensi mempengaruhi atmosfer global. Kondisi ini, tak pelak menimbulkan kekhawatiran penduduk dunia.
ADVERTISEMENT
Tak terkecuali masyarakat yang tinggal di Indonesia. Masyarakat di Indonesia turut mencemaskan asap kebakaran hutan di Australia bakal menyebar juga ke wilayahnya.
Demi meredam kekhawatiran tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menegaskan bahwa kecil kemungkinannya asap Australia akan menyebar ke wilayah Indonesia. Heriza, selaku Deputi Bidang Klimatologi di BMKG menjelaskan, hasil analisis kondisi dinamika atmosfer pada awal hingga pertengahan Januari 2020 menunjukkan pergerakan penyebaran asap dominan terjadi di belahan Bumi selatan.
“Asap ini menyebar dari Australia ke arah timur karena dipengaruhi oleh polar jet stream, yaitu aliran angin kencang pada sekitar 60 derajat Lintang Selatan dengan kecepatan lebih dari 100 km/jam, yang bergerak konsisten ke arah timur,” terang Heriza dalam pernyataan resmi yang diterima kumparanSAINS, Jumat (17/1).
Truk pemadam terlihat selama kebakaran hutan di Werombi, 50 km barat daya Sydney, Australia, (6/12). Foto: AAP Image/Mick Tsikas/via REUTERS
Polar jet stream ini, kata Heriza, telah membawa asap kebakaran hutan Australia menyeberangi Samudra Pasifik bagian selatan pada ketinggian atmosfer sekitar 16 kilometer. Asap tersebut kemudian menyebar sampai ke negara Benua Amerika bagian selatan, antara lain Chili, Argentina, dan Uruguay.
ADVERTISEMENT
Heriza menambahkan, hingga akhir Januari 2020, diperkirakan polar jet stream masih cukup kuat, sehingga potensi penyebaran asap masih dominan ke arah timur. Oleh karena itu, Heriza kembali menegaskan bahwa kecil kemungkinan asap akan secara langsung menyebar ke wilayah Indonesia.
Kawasan hutan di Australia dikepung kobaran api terhitung sejak September 2019. Peristiwa yang berlangsung hingga awal 2020 ini termasuk salah satu terparah dalam sejarah kebakaran hutan.