Bulan, Jupiter, Saturnus Sejajar Malam Ini, Bisa Dilihat di Seluruh Indonesia

8 Juni 2020 16:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fenomena Bulan Supermoon yang juga disebut sebagai super pink moon menghiasi langit Kota Lhokseumawe, Aceh, Rabu (8/4/2020). Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
zoom-in-whitePerbesar
Fenomena Bulan Supermoon yang juga disebut sebagai super pink moon menghiasi langit Kota Lhokseumawe, Aceh, Rabu (8/4/2020). Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
ADVERTISEMENT
Fenomena alam langka bakal menghiasi langit Indonesia pada Senin (8/6) malam. Bagi para pecinta astronomi, ini adalah waktu yang tepat untuk mengabadikan momen Bulan, Jupiter, dan Saturnus berada di garis sejajar.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), setidaknya ada dua fenomena alam langka yang akan terjadi malam ini. Pertama adalah konjungsi atau posisi sejajar antara Bulan dan Jupiter.
Fenomena konjungsi Bulan dan Jupiter bakal terjadi pada Senin (8/6) pukul 22.37 WIB dengan sudut pisah sebesar 2,4 derajat. Konjungsi ini akan teramati dari arah Timur agak ke Tenggara dengan ketinggian sekitar 60 derajat di atas ufuk.
Pada saat itu, Bulan berjarak 382.420 kilometer dari Bumi dengan luasan piringan yang terkena cahaya sebesar 90,2 derajat atau sudah memasuki fase Cembung Akhir.
Konjungsi triple Bulan, Saturnus, dan Jupiter. Foto: Theskylive
Di malam yang sama, fenomena kedua yakni konjungsi triple antara Bulan, Jupiter, dan Saturnus juga terjadi. Waktu fenomena ini diprediksi terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Fenomena antariksa ini bisa disaksikan di arah timur agak ke tenggara dengan bentuk menyerupai segitiga tumpul. Sudut tumpul ini terletak di Jupiter. Pada saat itu, Bulan bergerak perlahan mendekati Saturnus sehingga Selasa (9/6) pukul 00.00 WIB membentuk segitiga siku-siku dengan sisi miring Bulan-Saturnus dan sudut siku-siku di Jupiter. Ketika ini terjadi, ketiganya bakal tampak di posisi arah tenggara dengan ketinggian sekitar 50 derajat di atas ufuk.
“Posisi Bulan, Saturnus, dan Jupiter bakal berdekatan malam ini. Terlihat di seluruh wilayah Indonesia. Terbit sekitar pukul 21.00 waktu setempat,” ujar Thomas Djamaluddin, Kepala LAPAN saat dihubungi kumparanSAINS, Senin (8/6).
Apakah fenomena alam ini bisa diamati? Tentu saja bisa. Bahkan tanpa perlu menggunakan alat bantu, seperti teleskop atau kamera. Dengan catatan, langit pada saat fenomena terjadi tampak cerah tanpa ada awan yang menghalangi.
ADVERTISEMENT
Namun, jika ingin lebih jelas, kamu bisa mengamatinya dengan menggunakan kamera atau teleskop. “Fenomena ini bisa diamati dengan mata telanjang. Saat diamati, Jupiter dan Saturnus akan tampak seperti bintang di samping Bulan pascapurnama,” papar Thomas.
Jadi, bagi kamu yang berencana begadang, tak ada salahnya untuk menyaksikan fenomena alam langka ini. Kamu juga bisa menyiapkan kamera untuk mengamati lebih jelas dari keindahan konjungsi triple Bulan, Saturnus, dan Jupiter.