Cacing 30 Cm di Usus Bikin Seorang Wanita Sakit Perut Selama 10 Tahun

21 Juni 2019 6:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ascaris larva yang diduga menjadi penyebab sakit perut si wanita. Foto: SuSanA Secretariat via Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Ascaris larva yang diduga menjadi penyebab sakit perut si wanita. Foto: SuSanA Secretariat via Flickr
ADVERTISEMENT
Seorang wanita di China mengeluh sakit perut selama sekitar 10 tahun. Tatkala tim dokter melakukan operasi pada perut wanita itu, mereka menemukan seekor cacing dengan panjang sekitar 30 sentimeter bersarang di dalam ususnya.
ADVERTISEMENT
Sebelum menjalani operasi, wanita berusia 41 tahun itu telah pergi ke banyak dokter untuk mengetahui penyebab sakit perut yang menyerang dirinya. Akan tetapi, cacing itu tidak teridentifikasi.
“Saya tidak bisa memercayai mata saya,” ujar dokter Li Juan, dokter bedah yang menangani wanita tersebut, kepada AsiaWire, sebagaimana dikutip oleh Business Insider. “Ususnya menyediakan kondisi ideal bagi parasit untuk tumbuh, tetapi masih mengejutkan untuk melihat kasus ini secara langsung.”
Setelah melakukan serangkaian penelitian, Juan menemukan bahwa wanita itu menderita ascariasis, yakni infeksi parasit yang terjadi ketika seseorang menelan makanan atau air yang terinfeksi telur parasit. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (Centers for Disease Control and Prevention/CDC), sekitar 1,2 miliar orang di seluruh dunia menderita ascariasis.
ilustrasi wanita yang mengalami endometriosis Foto: shutterstock
Meski Juan tidak dapat memastikan bagaimana wanita itu bisa terinfeksi, kemungkinan besar si wanita telah memakan makanan yang tidak dibersihkan dengan benar atau mengonsumsi minuman yang mengandung telur parasit kecil yang sulit dilihat secara kasat mata. Dan memang, wanita tersebut mengaku telah mengonsumsi air yang tidak direbus terlebih dahulu. Perbuatan itulah yang berpotensi membuatnya terinfeksi telur cacing.
ADVERTISEMENT
Menurut CDC lagi, seseorang yang mengidap ascariasis susah didiagnosis karena jarang menunjukkan gejala. Kalaupun itu terjadi, gejalanya meliputi sakit perut dan batuk-batuk yang menandakan bahwa parasit sedang bergerak di dalam tubuh seseorang.
Maka dari itu, cara mendiagnosis infeksi ascariasis salah satunya dengan memeriksa sampel tinja. Dengan menggunakan mikroskop, dokter dapat mencari telur parasit di dalam tinja yang menjadi faktor terjadinya infeksi pada tubuh seseorang.
Salah satu cara untuk menyembuhkan seseorang yang terinfeksi parasit ini adalah dengan memberikannya obat antelmintik. Obat itu akan bereaksi dan bekerja dalam waktu satu hingga tiga hari.
Sejatinya, parasit semacam ini tidak akan mengganggu kesehatan. Namun, bila jumlah parasit di dalam tubuh terlampau banyak, maka hal itu akan menyebabkan penyumbatan pada usus, sakit perut, dan muntah-muntah.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, untuk mencegah hal itu terjadi, ada baiknya kamu selalu mencuci tangan sebelum makan. Selain itu, senantiasa pastikanlah makanan dan minumanmu benar-benar higienis sebelum kamu mengonsumsinya.