Calon Baju Baru Astronaut NASA buat Misi ke Bulan, Begini Penampakannya

Chief Engineer Jim Stein mengenakan pakaian antariksa baru selama acara Axiom Space Artemis III Lunar Spacesuit di Space Center Houston di Houston, Texas, pada Rabu (15/3/2023). Foto: Mark Felix / AFP

Astronaut NASA akan mendapatkan pakaian luar angkasa baru khusus untuk misi ke Bulan, Artemis. Baju anyar ini terlihat lebih sporty daripada pakaian yang dulu dipakai Neil Armstrong saat misi Apollo 11 pada 1969 lalu.

Baju baru astronaut NASA ini dipamerkan oleh Axiom Space, selaku perusahaan yang merancangnya, pada Rabu (15/3) waktu setempat. Sebagai catatan, ini baru sekadar prototipe, belum versi final.

Calon pakaian luar angkasa yang dipajang memiliki lapisan luar berwarna abu-abu dengan aksen garis oranye dan biru. Ada logo Axiom di bagian dada astronaut.

Abu-abu juga bukan warna final. Axiom mengatakan baju antariksanya bakal berwarna putih seperti pakaian astronaut pada umumnya, karena putih warna terbaik dalam memantulkan sinar Matahari dan bisa melindungi pemakainya dari panas ekstrem.

2+

Baju Axiom memberikan fleksibilitas ruang gerak yang lebih besar dan memiliki perlindungan lebih banyak dari lingkungan Bulan yang keras. Pakaian juga tersedia dalam berbagai ukuran, menyesuaikan postur astronaut.

"Kemitraan NASA dengan Axiom sangat penting untuk mendaratkan astronaut di Bulan dan melanjutkan kepemimpinan Amerika di luar angkasa," Administrator NASA, Bill Nelson, dalam pernyataan resmi, Kamis (16/3).

Axiom Space mendapat kontrak dengan NASA senilai 228,5 juta dolar AS untuk menyediakan pakaian astronaut dalam misi kembali ke Bulan. NASA akan mendaratkan dua astronaut di kutub selatan Bulan paling cepat pada 2025 mendatang.