news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cara Lihat Bulan Purnama Stroberi Malam Ini, Bisa Disaksikan di Indonesia

14 Juni 2022 12:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Supermoon pink di atas kota Roma, Italia. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
zoom-in-whitePerbesar
Supermoon pink di atas kota Roma, Italia. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
ADVERTISEMENT
Fenomena Full Strawberry Supermoon (Purnama Stroberi Super) akan menghiasi langit Indonesia hari ini, Selasa (14/6). Masyarakat Indonesia tidak perlu menggunakan peralatan khusus untuk menyaksikannya.
ADVERTISEMENT
Menurut Andi Pangerang, peneliti di Pusat Sains dan Antariksa di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) BRIN, masyarakat cukup mengarahkan pandangan sesuai arah bulan terbit hingga terbenam sesuai yang telah ditentukan.

Jadwal kemunculan

Fenomena Full Strawberry Supermoon akan berlangsung pada 14 Juni 2022, tepatnya pada pukul 18.51 WIB/ 19.51 WITA/ 20.51 WIT, pada jarak 357.368 kilometer.
Meskipun nama mereka mewakili objek tertentu, Andi menjelaskan jika penamaan tersebut tidak menandakan bentuk bulan sesuai namanya. Penamaan tersebut muncul sesuai dalam The Farmer’s Almanac (Almanak Petani Amerika), di mana buah stroberi dipanen di bulan Juni dan rusa jantan muda mulai tumbuh tanduk di bulan Juli.
Gerhana bulan stroberi di Jakarta, Sabtu (6/6). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Ia merupakan salah satu dari tiga peristiwa fenomena astronomi langka akan terjadi pada pertengahan tahun 2022. Fenomena lain yang akan berlangsung adalah Bulan Baru Stroberi Mikro (New Strawberry Micromoon) pada tanggal 29 Juni 2022, dan Purnama Rusa Super (Full Buck Supermoon) pada 14 Juli 2022.
ADVERTISEMENT
Bulan Baru Mikro kali ini akan diapit oleh dua Bulan Purnama Super yang terjadi pada dua bulan berturut-turut. Fenomena langit ini diketahui terakhir terjadi pada 2004 dan 2013, membuatnya jarang terjadi di langit Indonesia karena muncul hanya setiap sembilan tahun sekali dan akan kembali terjadi pada 2031 dan 2040.