Catat Waktunya, Galaksi Bima Sakti Bakal Terlihat Jelas di Malam-malam Ini

Foto black hole di pusat galaksi Bima Sakti. Foto: EHT Colaboration

Tahukah kamu bahwa sekarang menjadi waktu terbaik untuk melihat galaksi Bima Sakti di langit malam? Pada Juli hingga Agustus 2024, jika kamu melihat dari Belahan Bumi Utara, pusat galaksi kita yang terang akan terlihat dengan mata telanjang, tapi hanya bagi mereka yang berada di waktu dan tempat yang tepat yang bisa melihatnya.

Ketika langit cerah, bukan tidak mungkin miliaran bintang dapat terlihat melengkung di langit malam.

Untuk bisa melihat Bima Sakti, kamu harus pergi ke lokasi minim polusi cahaya. Cahaya Bulan juga bisa memengaruhi penampakan Bima Sakti di langit malam. Fenomena ini hanya bisa dilihat 10 hari per bulan di bulan-bulan musim panas dengan kondisi gelap.

Menurut Capture The Atlas, galaksi Bima Sakti dapat dilihat dari Belahan Bumi Utara–termasuk Indonesia– mulai Maret hingga September 2024. Di Belahan Bumi Selatan, rentang waktunya bertambah sekitar satu bulan.

Lintang Bumi membuat perbedaan, tapi secara umum, Bima Sakti bisa terlihat pada pagi hari dari Maret hingga Juni 2024 dan di malam hari dari Juli hingga awal Oktober 2024. Misalnya, jika kamu ingin melihat Bima Sakti pada bulan Maret, kamu harus bangun pukul 04.00 pagi. Di bulan September 2024, Bima Sakti akan terlihat setelah Matahari terbenam.

Proyeksi Galaksi Bimasakti dari atas. Foto: Dok. Nasa

Ada juga faktor lain yang perlu dipertimbangkan, yakni lokasi. Seperti disebutkan sebelumnya, kamu harus berada di lokasi dengan langit malam tanpa Bulan, dengan memprioritaskan 10 malam di sekitar bulan baru, saat bulan tidak berada di langit malam atau saat bulan sabit akan terbenam.

Artinya, ada waktu-waktu khusus agar Bima Sakti terlihat jelas. Berikut tanggal terbaik untuk melihat Bima Sakti saat musim panas dan gugur:

Waktu Matahari terbenam dan terbit, terutama pada Juli dan Agustus 2024, juga jadi bahan pertimbangan karena waktu tersebut membatasi jam-jam gelap. Pada saat inilah kamu kemungkinan besar akan melihat Bima Sakti tepat setelah Matahari terbenam.

Jangan lupa, saat berada di tempat gelap, biarkan mata beradaptasi dengan lingkungan setidaknya 20 menit sebelum sesi pengamatan. Itu artinya, kamu disarankan untuk tidak melihat smartphone atau sumber cahaya lain setelah Matahari terbenam. Cara terbaik untuk menemukan titik gelap adalah dengan menggunakan Find a Dark Sky Place atau Dark Site Finder milik DarySky, atau melihat peta polusi cahaya.

Dengan langit yang gelap, kamu dapat melihat gugusan Bima Sakti dengan mata telanjang, tetapi pakai teleskop kecil atau teropong juga akan membuat pengamatan bintang lebih bagus lagi.