Demi Lihat Alien, Lebih dari 1 Juta Orang Mau 'Serbu' Area 51

Area 51 di Nevada, Amerika Serikat. Foto: Simon Johansson/Wikimedian Commons

Lebih dari 1 juta orang telah mendeklarasikan bahwa mereka akan "menyerbu" Area 51. Orang-orang ini tergabung dalam sebuah acara di Facebook bertajuk "Serbu Area 51, Mereka Tidak Bisa Menghentikan Kita Semua".

Menurut halaman acara itu, telah ada 1.177.307 orang yang akan "datang" dan ada 970.315 orang yang tertarik mengikuti acara ini. Mereka berencana untuk "menyerbu" Area 51 pada 20 September 2019 nanti. Di halaman itu tertulis bahwa tujuan mereka adalah untuk melihat alien.

Acara ini tentunya hanya candaan belaka. Area 51 adalah sebuah pangkalan militer rahasia milik Amerika Serikat yang terletak di Nevada. Menyerbu tempat ini adalah tindakan konyol.

Meski dibilang rahasia dan tertutup bagi umum, Area 51 ramai dikunjungi turis, terutama orang-orang yang mempercayai keberadaan alien. Ini karena selama lebih dari 60 tahun beroperasi, tujuan utama pangkalan militer ini masih dirahasiakan.

Ilustrasi alien. Foto: Pixabay

Menurut laporan Live Science, Area 51 sendiri adalah bagian dari Nellis Air Force Base milik angkatan udara militer AS. Sejak 1955, Area 51 telah menjadi tempat ratusan uji coba nuklir. Lokasi itu juga menjadi tempat uji coba dan pelatihan pesawat siluman AS.

Namun begitu, sebagian orang menganggap bahwa lokasi itu dipakai pemerintah AS untuk menyembunyikan temuan alien yang jatuh ke Bumi. Salah satunya adalah kisah bahwa AS menyimpan sebuah pesawat alien yang jatuh di Roswell, New Mexico, pada tahun 1940-an di Area 51.

Pihak militer AS mengklaim bahwa yang jatuh itu adalah sebuah balon udara untuk penelitian cuaca. Hal ini telah dikonfirmasi oleh laporan The New York Times saat itu.

Meski begitu, mereka yang percaya pada teori konspirasi menolak jawaban tersebut. Menurut mereka, itu adalah sebuah pesawat alien yang dibawa ke Area 51 untuk dibongkar dan dipelajari.

Area 51 di Nevada, Amerika Serikat. Foto: X51/Flickr via Wikimedia Commons

Teori ini semakin gencar ketika ada seorang pria yang mengklaim dirinya pernah bekerja di Area 51 mengatakan ke media bahwa ia melihat peneliti di sana mempelajari pesawat alien. Tapi, pria itu terbukti sebagai seorang penipu. Bahkan, menurut laporan, ia berbohong mengenai tempat kuliah dan tempat kerjanya.

Tetapi, kisahnya telah membuat Area 51 memiliki reputasi sebagai tempat seram di tengah gurun, tempat peneliti mempelajari alien.

Apa jadinya kalau nekat masuk ke Area 51?

Sebelumnya, sudah pernah ada beberapa kali kejadian orang berusaha menerobos masuk Area 51. Untungnya, meski pasukan pengamanan di sana punya izin untuk menembak langsung penerobos, kebanyakan ditangkap dan lolos dengan denda saja.

Salah satunya adalah kejadian beberapa tahun lalu ketika ada mobil turis yang tak sengaja masuk ke daerah terlarang dari Area 51. Sopir dan empat penumpangnya masing-masing dikenai denda 650 dolar AS atau sekitar Rp 9 juta.

Pihak militer AS sendiri telah memberi respons atas rencana "serbuan" ini. Laura McAndrews, juru bicara Angkatan Udara AS, menyarankan agar orang-orang tidak melakukannya.

"Area 51 adalah lokasi latihan terbuka bagi Angkatan Udara AS. Kami meminta agar siapapun tidak mencoba datang ke tempat kami melatih pasukan bersenjata AS," ujar McAndrews, dilansir The Independent.

"Angkatan Udara AS akan selalu siap melindungi Amerika dan aset-asetnya," tegasnya.