Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Dinosaurus Raksasa Bergigi Hiu Ini Raja Predator Sebelum T-Rex
10 September 2021 8:25 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Sebuah studi baru mengungkap penemuan dinosaurus baru yang pernah hidup di tempat yang sekarang disebut Uzbekistan sekitar 90 juta tahun yang lalu. Dengan wujudnya yang raksasa dan bergigi hiu, ia merupakan raja predator pada masa itu.
ADVERTISEMENT
Yang mengejutkan para ilmuwan paleontologi adalah dinosaurus ini jauh lebih besar, tepatnya dua kali panjangnya dan lima kali lebih berat daripada predator puncak ekosistem yang dikenal sebelumnya: Tyrannosaurus.
Penemuan dinosaurus baru ini berdasarkan analisis potongan tulang rahang yang ditemukan di Gurun Kyzylkum, Uzbekistan, pada 1980-an, dan ditemukan kembali oleh peneliti di museum Uzbekistan pada 2019. Risetnya juga sudah ditulis dalam jurnal Royal Society Open Science yang tayang pada Rabu (8/9).
Dalam makalah tersebut peneliti menyebutkan, struktur tulang rahang parsial U. uzbekistanensis cukup untuk menunjukkan bahwa hewan purba ini adalah carcharodontosaurus, dinosaurus "bergigi hiu" terbesar yang pernah berjalan di Bumi. Ia juga merupakan sepupu dari tyrannosaurus, yang salah satu spesiesnya adalah tyrannosaurus rex alias T-rex .
ADVERTISEMENT
“Kedua kelompok dinosaurus ini cukup mirip, tetapi carcharodontosaurus umumnya lebih ramping dan bertubuh ringan daripada tyrannosaurus berbadan besar,” jelas salah satu peneliti studi, Darla Zelenitsky dari University of Calgary Kanada, seperti dikutip Live Science.
Hasil analisis ilmuwan menduga, U. uzbekistanensis hidup sekitar 80 hingga 90 juta tahun yang lalu, atau 7 juta tahun sebelum T.Rex berkeliaran di Bumi. Tyrannosaurus rex sendiri ada di dunia ini sekitar 83 juta tahun yang lalu.
Pernah jadi raja predator, puncaki rantai makanan
Dengan ukuran yang lebih besar daripada tyrannosaurus Timurlengia (panjang 4 m dan berat sekitar 170 kg) yang hidup pada masa yang sama, Zelenitsky menyimpulkan U. uzbekistanensis adalah predator puncak dalam ekosistem kala itu. Ia melahap dinosaurus bertanduk, sauropoda berleher panjang, dan dinosaurus mirip burung unta di habitatnya.
ADVERTISEMENT
"Penemuan kami menunjukkan carcharodontosaurus masih merupakan predator dominan di Asia 90 juta tahun yang lalu," ujar pemimpin penelitian, Kohei Tanaka dari University of Tsukuba Jepang.
Sementara Peter Makovicky, profesor paleontologi di University of Minnesota AS yang tidak terlibat dalam penelitian ini, juga setuju dengan penemuan ini. U. uzbekistanensis disebutnya mungkin berada di puncak rantai makanan lokal.
"Saya pikir tulang ini sangat besar sehingga ini akan menjadi dinosaurus pemangsa yang sangat besar dan kemungkinan besar pemangsa puncak dalam ekosistemnya," kata Makovicky.
Penemuan U. uzbekistanensis merupakan dinosaurus carcharodontosaurus pertama yang ditemukan di Asia Tengah dan penanda kejadian terakhir dari kebersamaan carcharodontosaurus dan tyrannosaurus sebelum carcharodontosaurus punah.