Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Dokter Temukan Cacing 15 Sentimeter di Mata Seorang Pria di India
16 Oktober 2018 12:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Mata seorang pria berusia 60 tahun asal India terkena infeksi mengerikan cacing sepanjang 15 sentimeter. Cacing tersebut membuat matanya merasa rasa sakit serta gatal yang membuatnya pergi ke New Medical Center di Karnataka, India.
ADVERTISEMENT
Fox News melaporkan, dokter Srikanth Shetty menemukan bahwa cacing yang menginfeksi pria tersebut adalah Wuchereria bancrofti atau disebut juga cacing filaria. Dijelaskan bahwa cacing tersebut memiliki potensi untuk mengganggu penglihatan pria yang tidak disebutkan namanya itu jika tidak segera diangkat.
"Tantangannya adalah untuk menarik cacing keluar hidup-hidup, karena membunuhnya di mata bisa menyebabkan komplikasi," jelas Shetty. Dilaporkan, akibat kejadian ini, pasien tersebut mengalami infeksi cacing pada darahnya, tapi hal itu telah berhasil ditangani.
Shetty mengatakan, baginya ini adalah kali pertama dirinya mengangkat cacing sepanjang 15 sentimeter dari mata seseorang. Tidak dijelaskan bagaimana si pria bisa terkena infeksi cacing parasit tersebut.
Namun begitu, setidaknya diketahui, Wuchereria Bancrofti adalah parasit yang sering menginfeksi manusia dan merupakan penyebab utama filariasis limfatik atau kaki gajah. Biasanya cacing parasit menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk.
ADVERTISEMENT
Beberapa kasus infeksi cacing pada mata manusia lainnya
Di berbagai belahan dunia, kasus infeksi cacing pada mata manusia pernah terjadi beberapa kali. Di Amerika Serikat misalnya, seorang pria asal Florida bernama Sam Cordero pernah mengalami infeksi cacing pita di matanya.
Cacing pita bernama Taenia solium yang menginfeksinya itu berasal dari daging babi yang Cordero konsumsi. Akibat infeksi itu ia mengalami gangguan penglihatan. Namun untungnya dokter telah berhasil mengangkat cacing pita berukuran tiga milimeter itu.
Masih di Negeri Paman Sam, mata seorang wanita berusia 26 tahun di Oregon juga pernah terinfeksi cacing parasit jenis Thelazia gulosa. Itu adalah cacing mata yang biasanya hanya ditemukan di mata sapi, bukan di mata manusia, demikian laporan peneliti di Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat, Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
ADVERTISEMENT
Merasa adanya yang aneh pada matanya, wanita tersebut kemudian mengunjungi beberapa orang dokter, termasuk dokter mata dan ahli penyakit menular. Setelah 20 hari, ada 14 cacing yang dikeluarkan dari mata wanita tersebut. Cacing tersebut hanya sepanjang 1,3 sentimeter dan ditemukan di konjungtiva, yaitu lapisan yang menutupi bagian putih mata.
Pada beberapa kasus, dokter menggunakan obat anti parasit yang disebut Ivermectin untuk mengobati cacing mata. Namun untuk kasus ini, ia tidak perlu obat itu karena infeksi matanya berkurang ketika cacingnya dibuang dan tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi lain.
Infeksi cacing mata biasanya terjadi pada manula atau anak kecil, yang tidak awas terhadap lalat yang menempel di wajah mereka, kata peneliti.