Fenomena Alam Aneh Super Langka Hujan Ikan di India

14 Juli 2022 14:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ikan sarden. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ikan sarden. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Fenomena alam aneh terjadi di Telangana, India. Penduduk di kota Jagtial, Telangana, dikejutkan dengan hujan hewan super langka saat puluhan ikan turun dari langit.
ADVERTISEMENT
Serangkaian video yang dibagikan di media sosial Twitter memperlihatkan bagaimana penduduk setempat merekam beberapa ikan yang menghujani kota. Ikan-ikan itu bahkan ada yang masih hidup.
Sebelumnya, wilayah tersebut telah mengalami cuaca buruk, termasuk banjir dan hujan lebat.
“Ini adalah fenomena yang sangat langka, tetapi memang terkadang kamu bisa menyaksikan hujan yang membawa ikan kecil atau katak,” kata juru bicara layanan cuaca Met Office Inggris sebagaimana dikutip IFL Science.
Bagaimana hujan hewan ini bisa terjadi? Singkatnya ini bisa dikatakan karena hewan berada di waktu dan lokasi yang kurang beruntung sehingga terbawa badai.
Bukan hanya di India. Texas, AS, juga pernah mengalami hujan ikan pada akhir 2021.
Kala itu kota Texarkana dihujani puluhan hingga ratusan ikan yang terjun dari langit. Beberapa orang membagikan momen langka itu di Facebook.
ADVERTISEMENT
Namun, fenomena hujan hewan tidak melulu menyertakan ikan. Menurut Library of Congress (LOC), pernah ada laporan serupa tentang hewan yang turun dari langit, tapi bukan ikan melainkan katak. Ukuran katak yang kecil membuat amfibi ini bisa tersapu ke udara oleh hembusan angin yang sangat kuat hingga terbawa oleh puting beliung.
“Ketika katak turun di Dubuque, Iowa pada 16 Juni 1882, para ilmuwan berspekulasi bahwa katak kecil diambil oleh aliran udara yang kuat dan membeku menjadi hujan es di udara dingin di atas permukaan bumi,” kata LOC.
“Meskipun tidak ada yang benar-benar menyaksikan aliran udara ke atas mengangkat katak dari tanah, teori ini masuk akal secara ilmiah karena aliran udara ke atas secara teratur mengambil puing-puing ringan dan membawanya dalam jarak yang cukup jauh.”
ADVERTISEMENT