Fenomena Mengerikan, 'Hujan Laba-laba' Turun di Brasil

14 Januari 2019 8:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laba-laba Parawixia bistriata di langit Brasil (Foto: Javier Canteros/YouTube)
zoom-in-whitePerbesar
Laba-laba Parawixia bistriata di langit Brasil (Foto: Javier Canteros/YouTube)
ADVERTISEMENT
Alam menyimpan fenomena-fenomena yang luar biasa dan tak jarang yang membuat kita takut. Misalnya adalah fenomena ini, kerumunan laba-laba seperti 'jatuh' dari langit.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang diambil oleh Joao Pedro Martinelli Fonseca, terlihat ribuan laba-laba bergelantungan sehingga terlihat seperti sedang hujan laba-laba. Tentu fenomena ini akan mengerikan bagi sebagian orang, terutama mereka yang penderita arachnophobia (fobia laba-laba).
Kejadian tersebut terjadi di wilayah Minas Gerais, yang berada di selatan Brasil. Laba-laba yang menjadi sorotan tersebut adalah laba-laba yang berjenis Parawixia bistriata.
Meskipun terlihat seperti sedang hujan laba-laba, kejadian yang sebenarnya adalah para laba-laba tersebut tengah membangun sebuah sarang raksasa yang digunakan untuk menangkap mangsa.
Saat itu, Fonseca sedang berjalan-jalan di perkebunan milik kakek-neneknya di Espirito Santo do Dourado yang terletak 250 kilometer di sebelah timur laut Sao Paulo. Science Alert menuliskan, Fonseca sempat ketakutan ketika melihat laba-laba yang ia deskripsikan sebagai bintik-bintik hitam tersebut.
ADVERTISEMENT
“Banyak laba-laba dan sarangnya yang bisa kamu lihat di video. Kami pernah melihat ini sebelumnya, selalu pada saat matahari terbenam ketika hari sedang sangat panas,” kata nenek dari Fonseca, Jercina Martinelli.
Parawixia bistriata memang jenis laba-laba yang bersosial, mereka akan saling bahu membahu untuk membuat sarang dengan ukuran lebar mencapai 4 meter dan tebal 3 meter, menurut Adalberto dos Santos, dosen boiologi di Federal University of Minas Gerais yang juga merupakan ahli laba-laba, kepada The Guardian. Selain berukuran sangat besar, sarang laba-laba ini juga nyaris tidak dapat terlihat oleh mata manusia.
Sarang raksasa ini dibangun pada siang hari dan akan digunakan untuk menangkap mangsa di malam hari. Pagi harinya, barulah laba-laba ini akan berpesta dengan mangsa yang berhasil mereka tangkap di malam hari. Mangsa tersebut terdiri dari burung-burung kecil dan serangga kecil. Setelah makan, mereka kembali bersembunyi.
ADVERTISEMENT
Meski menyeramkan, Dos Santos meyakinkan bahwa laba-laba ini tidak berbahaya bagi manusia. Bahkan, mereka dianggap berguna untuk mengusir nyamuk dan lalat.
“Mereka memberi lebih banyak keuntungan daripada bahaya,” kata Dos Santos.