Fosil Bayi Dinosaurus Pertama di Australia Ditemukan

Fosil tulang dinosaurus yang ditemukan ilmuwan Australia. Foto: Justin Kitchener/University of New England

Ilmuwan telah berhasil menemukan fosil bayi dinosaurus pertama di Australia. Studi ini telah dipublikasikan di jurnal Scientific Reports.

Riset dilakukan oleh ahli paleontologi dari Palaeoscience Research Centre di Universitas New England. Mereka juga bekerja sama dengan Australian Opal Centre di Lightning Ridge dalam penelitian fosil bayi dinosaurus ini.

Tulang-tulang yang ditemukan ilmuwan ada di beberapa lokasi di sepanjang pantai selatan Viktoria dan kota pedalaman Lightning Ridge di New South Wales. Karena ukurannya sangat kecil, peneliti memperkirakan tulang-tulang tersebut berasal dari dinosaurus yang mati sebelum mereka menetas dari telurnya.

Ilmuwan juga menemukan tulang yang sedikit lebih besar di Victoria. Mereka menduga tulang tersebut berasal dari bayi dinosaurus yang baru menetas.

Ilustrasi dinosaurus ornithopoda di sarangnya. Foto: Justin Kitchener/University of New England

Menurut para periset yang terlibat dalam penelitian ini, tulang-tulang tersebut berasal dari dinosaurus ornithopoda bertubuh kecil, yakni herbivora berkaki dua yang berat maksimalnya hanya mencapai 20 kilogram saat dewasa. Hewan ini mirip dengan Weewarrasaurus, yang baru-baru ini ditemukan oleh anggota tim yang sama di Lightning Ridge.

Sebagai perbandingan, bayi dari dinosaurus jenis ini hanya memiliki bobot 200 gram. Sayangnya, ilmuwan tak bisa memperkirakan usia fosil sebab ukuran tulang-tulang dari bayi dinosaurus ini terlalu kecil.

"Usia biasanya diperkirakan dengan menghitung cincin pertumbuhan, tetapi kami tidak bisa melakukan ini dengan dua spesimen terkecil kami, yang telah kehilangan detail internal mereka," beber Justin Kitchener, mahasiswa Ph.D. di University of New England, yang juga memimpin riset ini, seperti dikutip Phys.

100 juta tahun yang lalu, ketika hewan-hewan ini dilahirkan, letak Australia jauh lebih dekat ke kutub. Australia Tenggara mungkin sejajar dengan Greenland. Meskipun iklim di garis lintang ini relatif lebih hangat dibandingkan saat ini, dinosaurus ini akan mengalami musim dingin yang panjang dan gelap, dan mungkin bersembunyi atau berhibernasi untuk bertahan hidup.

Karena mereka sangat rapuh, kulit telur dan tulang yang kecil jarang bisa bertahan menjadi fosil.

"Kami memiliki contoh dinosaurus berukuran penetasan dari dekat Kutub Utara, tetapi ini adalah pertama kalinya kami melihat hal semacam ini di belahan bumi selatan," kata Dr. Phil Bell, ahli paleontologi di Universitas New England yang mengenali signifikansi tulang-tulang kecil dari Lightning Ridge. "Itu petunjuk pertama yang kita miliki tentang di mana hewan-hewan ini berkembang biak dan membesarkan anak-anak mereka."