Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Hujan meteor Lyrid tahunan terlihat di beberapa tempat pada Rabu (22/4) malam hingga Kamis (23/4) dini hari. Semua orang di belahan Bumi manapun bisa menyaksikan pancuran hujan meteor menghiasi langit malam tanpa bantuan teleskop.
ADVERTISEMENT
Dalam foto-foto yang diunggah Reuters, salah satu meteorit terlihat di lokasi Kincir Angin Pitstone, Buckinghamshire, Inggris, pada Selasa (22/4). Kemudian, hujan meteor juga terekam di patung The Gateshead Angel, Inggris. Di Rusia, tepatnya di daerah Leningrad, hujan meteor tampak di atas Gereja Saint Trinity.
Syarat untuk melihat hujan meteor Lyrid adalah cuaca cerah, medan pandang ke langit utara tidak terhalang pohon, bangunan, dan lain-lain, serta jauh dari polusi cahaya. Biasanya, meteor Lyrid dapat menghasilkan sekitar 20 meteor per jam pada saat puncaknya.
Menurut keterangan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dalam unggahan di laman Instagram resminya, meteor Lyrid diproduksi oleh partikel debu yang ditinggalkan oleh komet C/1861 G1 Thatcher yang ditemukan pada 1861.
ADVERTISEMENT
Partikel meteor Lyrid mulai menghujani langit ketika Bumi melewati ekor komet C/1861 G1 Thatcher, menyebabkan puing-puing berbatu komet terbakar di atmosfer. Fenomena ini berlangsung setiap tahun mulai tanggal 16-25 April.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.