Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Foto: Peternakan di Kolombia Manfaatkan Larva Kumbang Badak Atasi Sampah Organik
13 Agustus 2024 23:00 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berlokasi di peternakan Tierra Viva, Tunja, larva kumbang badak berukuran besar akan memakan tumpukan sampah organik.
Tak hanya itu, kotoran larva akan dikumpulkan dan dijual sebagai pupuk, dan ketika kumbang mencapai usia dewasa akan dijual sebagai hewan peliharaan. Penjualan hingga ke Jepang.
Dikutip AFP, insinyur lingkungan dan kesehatan German Viasus, mengatakan konsep pemanfaatan kumbang ini sederhana, murah, dan mudah ditiru di tempat lain di dunia.
Setiap minggu, fasilitasnya di kota Tunja menerima sekitar 15 ton limbah yang dihasilkan oleh sekitar 40 ribu penduduk.
Sampah-sampah organik itu ditumpuk sebagai makanan bagi larva, yang bisa tumbuh sepanjang jari tangan orang dewasa.
Viasus menemukan ide tersebut pada tahun 2000, ketika proyek serupa yang menggunakan cacing tanah gagal. Lalu ia menemukan larva kumbang sedang memakan isi kantong sampah.