Galapagos, Kepulauan yang Menginspirasi Lahirnya Teori Evolusi

12 Februari 2018 15:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teori Evolusi Charles Darwin (Foto: www.publicdomainpictures.net)
zoom-in-whitePerbesar
Teori Evolusi Charles Darwin (Foto: www.publicdomainpictures.net)
ADVERTISEMENT
Kepulauan Galapagos terletak di Samudra Pasifik. Ia menjadi bagian dari negara Ekuador dan terletak 906 kilometer dari daratan negara yang berada di benua Amerika itu.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1831, Charles Darwin melakukan perjalanan keliling dunia selama lima tahun menggunakan HMS Beagle. Selama lima tahun perjalanannya itu, Darwin menuliskan 1.383 halaman mengenai geologi dan 368 halaman mengenai tumbuhan dan hewan, serta mengumpulkan berbagai fosil serta bebatuan.
The Beagle berlabuh di Galapagos pada 15 September 1835. Selama 35 hari Darwin mengunjungi empat dari 16 pulau yang ada di Kepulauan Galapagos. Di sana, ia berhasill menulis 80 halaman mengenai keadaan geologi di Galapagos serta 25 halaman mengenai hewan-hewan di sana.
Kepulauan Galapagos. (Foto: pen_ash via Pixabay (CC0 Creative Commons))
zoom-in-whitePerbesar
Kepulauan Galapagos. (Foto: pen_ash via Pixabay (CC0 Creative Commons))
Darwin mengamati berbagai macam burung kecil yang ada di pulau tersebut. Namun saat itu, ia sendiri belum menyadari keunikan dari burung-burung finch yang ia temukan tersebut sampai akhirnya ia pulang ke London.
ADVERTISEMENT
Dari berbagai jenis burung finch yang ia kumpulkan, Darwin mulai mempertanyakan mengapa burung-burung tersebut bisa berkerabat meskipun terlihat berbeda.
Salah satu jenis Darwin's finch (Foto: Cayambe via Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu jenis Darwin's finch (Foto: Cayambe via Wikimedia Commons)
Awalnya Darwin sendiri tidak memperhatikan burung-burung finch yang ia bawa dari Galapagos sampai akhirnya ia diberitahu bahwa burung-burung yang ia kira berbeda, sebenarnya masih berkerabat.
Dari sanalah Darwin merumuskan teori evolusi karena adaptasi (evolution by adaptation). Burung-burung finch yang ditemukan oleh Darwin beradaptasi sesuai dengan kondisi alam di Galapagos yang terbagi-bagi atas beberapa pulau tersebut.
Saat ini, Galapagos sudah ditetapkan menjadi taman nasional sejak 1959. Kemudian pada 1978, UNESCO menetapkan Galapagos sebagai Situs Warisan Dunia, dan pada 1986, samudra seluas 70 ribu kilometer persegi yang mengelilingi Galapagos ditetapkan sebagai kawasan laut yang dilindungi.
ADVERTISEMENT
Galapagos ditetapkan sebagai situs warisan dunia karena berbagai spesies flora dan fauna yang ditemukan di sana tidak bisa ditemukan di tempat lain.
Di antara fauna yang bisa ditemukan di sana adalah burung-burung finch Darwin, albatros, pelikan, iguana, kura-kura Galapagos, dan lain-lain.