Hiu Greenland Tua Super Langka Terdampar di Pantai Inggris, Sebabnya Memilukan

Penampakan Hiu Greenland terdampar di Cornwall, Inggris. Foto: Cornwall Marine Pathology Team

Seekor hiu Greenland tua super langka ditemukan mati dan terdampar di Inggris pada Maret 2022 lalu. Tim peneliti melakukan pemeriksaan dan menemukan penyebab mengejutkan di balik matinya hiu tua ini.

Mengutip Live Science, ahli patologi mendeteksi adanya infeksi otak pada hiu ini. Penemuan tersebut didasarkan dari aktivitas otopsi hewan dari sisa-sisa tubuhnya.

Ahli menemukan bukti Hiu ini mengalami serangan meningitis atau peradangan pada selaput pelindung yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang, menurut pernyataan dari Zoological Society of London (ZSL).

Ini adalah kematian terkait penyakit pertama yang dilaporkan pada hiu Greenland (Somniosus microcephalus). Hewan jenis ini merupakan spesies yang bisa hidup dan berumur panjang, serta sulit ditangkap dan hidup di perairan dalam Arktik dan Atlantik Utara.

"Selama pemeriksaan post-mortem, otak hiu terlihat sedikit berubah warna dan tersumbat, serta cairan di sekitar otak keruh, meningkatkan kemungkinan infeksi," James Barnett, ahli patologi dari Cornwall Marine Pathology Team seperti dikutip Live Science.

Pemeriksaan mikroskopis cairan otak hiu Greenland mengungkapkan Pasteurella , spesies bakteri. "Ini mungkin menjadi penyebab meningitis," kata Barnett.

Hiu yang mati tersebut memiliki panjang 4 meter dan berat 285 kilogram. Hiu ini terdampar di dekat Pelabuhan Newlyn di Cornwall, bagian barat daya Inggris, pada 13 Maret. Karena adanya air pasang laut hiu tersebut sempat terseret kembali ke laut. Namun, sebuah perusahaan berperahu rekreasi kembali menemukan tubuh hiu pada 15 Maret.

Meningitis ditemukan selama nekropsi atau otopsi hewan. Kondisi ini kemungkinan menjelaskan mengapa hiu itu keluar dari habitat aslinya di perairan dalam dan akhirnya terdampar, menurut pernyataan itu.

Penampakan Hiu Greenland terdampar di Cornwall, Inggris. Foto: Cornwall Marine Pathology Team

Tubuh hiu rusak dan menunjukkan tanda-tanda pendarahan di dalam jaringan lunak di sekitar sirip dada. Di dalam perut hiu tersebut juga ditemukan sejumlah lumpur, menunjukkan hiu itu masih hidup saat terdampar, kata Barnett.

"Sejauh yang kami ketahui, ini adalah salah satu pemeriksaan post-mortem pertama di Inggris pada hiu Greenland dan laporan pertama meningitis pada spesies ini," tambah Barnett.

Tentang hiu Greenland

Hiu Greenland--seperti yang pernah ditemukan sebelumnya--biasanya mati ketika berusia sekitar 100 tahun. Bagi kita, mungkin ini terdengar tua, namun umur tersebut dianggap cukup muda untuk hiu Greenland.

Usia 100 tahun, bagi hiu Greenland, bisa dianggap sebagai usia remaja. Sampai saat ini, belum diketahui berapa lama hiu ini dapat hidup, mereka diperkirakan dapat hidup selama setidaknya 272 tahun, menurut sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Science.

Kematian hiu ini memberi "wawasan tentang kehidupan dan kematian spesies yang hanya sedikit kita ketahui," Rob Deaville, pemimpin proyek CSIP, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Pada akhirnya, seperti kebanyakan kehidupan laut, spesies laut dalam seperti hiu Greenland juga dapat dipengaruhi oleh (aktivitas) manusia di laut. Meski begitu, belum ada bukti yang cukup untuk (membenarkan) hubungan keduanya."

Setelah ini, tim diketahui berencana untuk menerbitkan studi penelitian terkait pemeriksaan post-mortem hiu Greenland ini.