Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Hubungan Seksual pada Lansia Berhubungan dengan Kepuasan Hidup Mereka
18 Desember 2018 17:58 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB

ADVERTISEMENT
Hubungan seksual yang dilakukan lansia terkadang dianggap sebagai sesuatu yang aneh, terutama karena adanya anggapan manusia tidak lagi menginginkan hubungan seksual seiring dengan bertambahnya usia. Padahal, hubungan seksual memiliki hubungan dengan kebahagiaan serta kepuasan hidup lansia.
ADVERTISEMENT
"Konsepsi umum adalah bahwa lansia tidak aktif secara seksual dibandingkan orang yang lebih muda, atau tidak aktif secara seksual sama sekali," kata rekan penulis studi ini, Lee Smith dari Anglia Ruskin University di Inggris, dilansir Time.
"Aktivitas seksual memang akan menurun ketika kita menua, tapi itu bukan berarti lansia itu aseksual,” tegasnya.

Studi ini dilakukan oleh Smith dan para koleganya terhadap 7.000 orang dewasa di Inggris yang berusia 50 hingga 89 tahun. Peserta dalam studi ini diminta melaporkan seberapa sering mereka berhubungan seksual dan bagaimana hubungannya dengan kualitas hidup serta kesejahteraan mereka.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa lansia yang lebih aktif kehidupan seksualnya memiliki nilai kualitas hidup lebih tinggi dibandingkan dengan lansia yang tidak aktif secara seksual. Pada pria yang aktif secara seksual, nilai kepuasan hidupnya adalah 9,75, sedangkan yang tidak hanya 9,44. Sementara pada wanita, nilai kepuasan hidup mereka yang aktif secara seksual adalah 9,86, lebih besar dibandingkan mereka yang tidak aktif secara seksual yaitu 9,67.
ADVERTISEMENT
Selain punya angka kepuasan hidup lebih tinggi, studi yang hasilnya telah dipublikasikan di jurnal Sexual Medicine ini menunjukkan, pria dan wanita lansia merasakan kepuasan dengan cara yang berbeda.

Pria merasakan kepuasan lebih ketika mereka bisa berhubungan seksual dua kali sebulan dan melakukan aktivitas seperti berciuman dan bercumbu. Sementara pada wanita, lebih sering berciuman dan bercumbu lebih membawa kepuasan namun tidak ada hubungannya dengan seberapa sering ia berhubungan seksual.
Studi ini tidak menjelaskan mengapa ada perbedaan di antara pria dan wanita lansia ini, namun Smith menduga bahwa alasannya adalah karena evolusi. Setelah menopause, wanita tidak lagi bisa hamil sehingga hubungan seksual pun tidak memiliki manfaat biologis lagi. Sementara bagi pria, mereka tetap dapat memproduksi sperma seumur hidupnya.

Selain meningkatkan kepuasan hidup, peneliti dalam riset ini menjelaskan, hubungan seksual juga baik untuk lansia karena membantu untuk menghasilkan hormon endorfin dan membuat pasangan menjadi lebih dekat secara emosional.
ADVERTISEMENT
"Bagi saya, aktivitas seksual adalah bentuk aktivitas fisik," kata Smith. "Jika Anda seorang lansia dan berhubungan seksual lebih sering, Anda akan merasa lebih baik."