Hujan Hewan Laut Terjadi di China, Peneliti Jelaskan Penyebabnya

20 Juni 2018 12:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hewan laut berjatuhan dari langit di China. (Foto: YM_Ghost/Twitter)
zoom-in-whitePerbesar
Hewan laut berjatuhan dari langit di China. (Foto: YM_Ghost/Twitter)
ADVERTISEMENT
Pekan lalu Qingdao, sebuah kota pinggir laut di timur China, diguyur hujan besar lengkap dengan banyak hewan laut yang turut berjatuhan dari langit.
ADVERTISEMENT
Banyak penduduk kota tersebut yang mengambil foto-foto hujan aneh itu dan mengunggahnya ke media sosial. Tampak dari foto-foto tersebut, ada banyak hewan laut seperti udang, gurita, dan bintang laut yang jatuh ke kaca depan suatu mobil.
Dilaporkan Science Alert, gambar gurita itu sebenarnya palsu. Namun untuk udang dan bintang laut, sepertinya dua hewan malang itu benar-benar jatuh dari langit.
Fenomena unik seperti ini tergolong cukup jarang terjadi. Banyak peneliti tak bisa memberikan bukti atas bagaimana hal ini terjadi, tapi ada cukup banyak hipotesis yang bisa dipaparkan untuk menjelaskan fenomena hujan hewan laut ini.
Salah satu penjelasan yang paling khas adalah karena adanya puting beliung di tengah laut yang bisa membawa air beserta isinya hingga ke daratan. Namun sayangnya hal ini belum pernah diobservasi secara langsung.
Puting Beliung di Kepulauan Seribu (Foto: BPBD DKI)
zoom-in-whitePerbesar
Puting Beliung di Kepulauan Seribu (Foto: BPBD DKI)
Selain itu, ada juga beberapa peneliti yang berpendapat bahwa tidak diperlukan angin puting beliung untuk membuat fenomena itu terjadi. Angin kuat yang mengarah ke atas juga memiliki kekuatan untuk membawa hewan laut terjebak dalam badai di atas laut.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan The Independent, badai terakhir di Qingdao terjadi dengan kecepatan angin mencapai 125 kilometer per jam. Jika dalam skala Beaufort kecepatan angin ini sama dengan kecepatan tingkat hurikan.
Riwayat badai ini membuat adanya spekulasi lain bahwa hewan-hewan tersebut berasal dari pasar jalanan yang menjual makanan laut.
Namun tentu saja hujan hewan laut ini, jika memang karena terbawa angin, tidaklah seekstrem kejadian hujan laba-laba di Australia yang terjadi pada 2015 lalu. Waktu itu ada jutaan bayi laba-laba yang sedang melakukan migrasi untuk mencari rumah baru.