Ilmuwan Prediksi Wabah Virus Corona Bakal Berlangsung Berbulan-bulan

29 Januari 2020 9:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang kru Thai Airways mendisinfeksi kabin pesawat nasional untuk mencegah penyebaran coronavirus di Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok. Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha
zoom-in-whitePerbesar
Seorang kru Thai Airways mendisinfeksi kabin pesawat nasional untuk mencegah penyebaran coronavirus di Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok. Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha
ADVERTISEMENT
Wabah virus corona jenis baru (novel) yang mematikan masih berlangsung. Penyebaran kian meluas ke sejumlah negara. Angka kematian terus melonjak dari hari ke hari, dengan kini 106 penderita dilaporkan meninggal dunia dan 4.000 orang terinfeksi.
ADVERTISEMENT
Para ilmuwan memperkirakan, virus dengan nama resmi 2019-nCoV ini akan menyerang minimal puluhan ribu orang lagi. Wabah ini juga diprediksi masih berlangsung setidaknya beberapa bulan.
“Skenario terbaik, Anda akan mencapai sesuatu, di mana kita melewati musim semi ke musim panas, dan kemudian (wabah ini) mati,” ujar David Fisman, seorang profesor di Toronto University yang menulis analisis virus untuk International Society for Infectious Diseases, seperti dikutip AFP.
Tindakan karantina dan isolasi disebut dapat membantu menurunkan rata-rata jumlah orang yang terinfeksi. Tetapi para peneliti menekankan, efek dari langkah-langkah kontrol yang diterapkan China tidak akan dirasakan dalam satu atau dua minggu ke depan. Asumsi tersebut berdasarkan pada siklus virus.
Ilustrasi virus. Foto: pixabay
“Semakin kita mempelajarinya, semakin mirip SARS,” ujar Fisman. “SARS dapat dikontrol, semoga ini (coronavirus) juga. Tapi kita tidak akan tahu selama beberapa minggu.”
ADVERTISEMENT
“(Wabah novel coronavirus) akan menjadi berminggu-minggu, mungkin berbulan-bulan, dan tidak ada yang tahu akan berlangsung sejauh apa,” lanjutnya.
Senada dengan Fisman, profesor di Northeastern University, Alessandro Vespignani, mengatakan wabah virus corona di Wuhan bukan sesuatu yang akan berakhir dalam waktu dekat.
“Ini bukan sesuatu yang akan berakhir minggu depan atau bulan depan,” ujar Vespignani.
Ia juga menambahkan, jumlah aktual penderita novel coronavirus, termasuk yang belum terdeteksi, kemungkinan akan lebih dari 25.000. Hal ini dikalkulasikan oleh grup pakar bentukan Northeastern University.
Infografik Waspada Virus Corona. Foto: Andri Firdiansyah Arifin/kumparan
Jumlah yang lebih gila dikeluarkan oleh para peneliti dari Hong Kong University. Mereka memperkirakan bahwa jumlah penderita virus 2019-nCoV telah melewati 40.000 korban.
“Sangat mudah untuk mencapai dua atau tiga kali lipat, bahkan hanya di Kota Wuhan,” ujar Vespignani. “Jika kita menemukan area lain yang lebih besar terkena (wabah), maka jumlah itu akan menjadi jauh jauh lebih besar.”
ADVERTISEMENT
Bicara soal prediksi angka kematian, Vespignani tak ingin berasumsi. Namun sampai sekarang, tingkat kematian berkisar di angka 3-4 persen, tetapi angka tersebut memiliki kecenderungan untuk berfluktuasi. Angka itu meningkat pada awal ketika pasien yang paling rentan meninggal. Namun angka menurun, kemudian naik lagi, ketika kejadian pasien meninggal saling susul menyusul.
Sejauh ini, para ahli epidemiologi hanya memiliki sedikit informasi tentang novel coronavirus yang pertama kali muncul di Wuhan pada Desember 2019. Mereka menggunakan model matematika untuk memperkirakan jumlah kasus aktual setiap hari dan membandingkannya dengan wabah di masa lalu, termasuk SARS. Namun, banyak hipotesis mereka belum valid.
Sampai akhir pekan lalu, para ilmuwan berpikir bahwa seseorang tidak bisa diidentifikasi tertular virus, jika belum menunjukkan gejala demam, masalah pernapasan, dan pneumonia. Namun otoritas China kemudian mengumumkan bahwa yang terjadi justru sebaliknya, orang bisa saja terjangkit dan tetap tampak sehat.
ADVERTISEMENT
Sementara otoritas kesehatan AS mengatakan, mereka belum melihat bukti bahwa pasien tanpa gejala dapat menulari orang lain. Kalaupun bisa, hal itu disebut bakal mengubah dinamika wabah.