Tutorial Pakai Masker yang Baik dan Benar untuk Cegah Virus Corona

28 Januari 2020 14:38 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memakai masker. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memakai masker. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Korban meninggal dunia akibat virus corona jenis baru (novel) bertambah menjadi 106 orang. Sejauh ini, belum bisa dipastikan dari mana virus dengan nama resmi 2019-nCoV ini berasal. Berbagai studi menduga, virus mungkin saja dibawa oleh satwa liar, antara lain ular dan kalelawar.
ADVERTISEMENT
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan, vaksin untuk novel coronavirus belum tersedia. Karena itu, masyarakat diimbau melakukan upaya proteksi diri, seperti menjaga kebersihan tangan dan memakai masker.
Soal masker, ada tata cara dalam mengenakannya. Tidak boleh asal, tidak boleh sembarang. WHO bahkan punya standarnya soal pemakaian masker.
Seto Wing dari Hong Kong University membagikan tutorial pakai masker dengan baik dan benar sesuai standar WHO. Berikut tipsnya, sebagaimana dikutip Bloomberg!

Posisi Masker

Tampak masker bagian luar berwarna biru atau hijau. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sebelum dikenakan, kalian harus bisa membedakan mana lapisan bagian luar dan dalam masker, termasuk sisi atas dan bawahnya.
Masker dengan lapisan berwarna biru atau hijau merupakan bagian luar. Lapisan ini bersifat tahan air.
Masker bagian dalam berwarna putih. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sementara lapisan berwarna putih harus dipakai di bagian dalam, karena ia bisa menyerap air. Cairan batuk atau bersin dari mulut dan hidung pengguna akan terserap lapisan dalam masker.
ADVERTISEMENT
Sisi masker yang memiliki selubung pita tebal merupakan bagian atas dengan fungsi untuk mengaitkannya ke hidung pengguna. Sisi seberangnya adalah bagian bawah masker.

Cara Pasang Masker

- Pasang masker dengan posisi lapisan biru atau hijau di bagian luar, dan lapisan putih di bagian dalam yang menyentuh mulut dan hidung.
Tempelkan masker pada hidung dan mulut Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
- Kaitkan karet di sisi kiri dan kanan masker ke masing-masing telinga.
Kaitkan karet masker di sisi kiri dan kanan telinga. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Kaitkan karet masker di sisi kiri dan kanan telinga. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
- Bagian atas masker, yang ada selubung pita tebal, ditekuk untuk bisa tersangkut di puncak hidung.
Ilustrasi memakai masker. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
- Setelah masker bagian atas dalam kondisi rapat, tarik masker bagian bawah hingga ke bagian bawah dagu untuk menutupi hidung dan mulut pengguna.
Ilustrasi memakai masker. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Cara membuang masker sama penting dengan cara memakainya. Usai dipakai, selalu asumsikan bahwa masker dalam keadaan kotor atau sudah terkontaminasi kuman.
ADVERTISEMENT
Karena itu, lepas masker dengan menarik kedua pengaitnya dari telinga, tanpa menyentuh kain masker yang menutupi mulut dan hidung. Buang masker bekas ke tempat sampah, lalu cuci tangan dengan air bersih dan sabun.

Jenis Masker

Untuk mencegah penularan virus corona, tak semua jenis masker bisa digunakan. Menurut laporan The Straits Times, para ahli dan Departemen Kesehatan di Singapura menyarankan masker bedah atau surgical mask sebagai jenis masker paling tepat untuk mencegah penularan coronavirus.
Ilustrasi masker N95. Foto: Shutter Stock
Alasannya, karakteristik masker bedah dapat mengurangi penularan virus dan lebih praktis dalam penggunaannya. Tipe kain pada masker bedah dapat memblokir tetesan partikel berukuran besar serta percikan cairan yang berasal dari mulut dan hidung pemakainya.
"Untuk penggunaan umum, jika mereka sakit, kami imbau untuk menggunakan surgical mask, bukan N95," ungkap Koh Peng Keng, Direktur Operasi Departemen Kesehatan Singapura pada 24 Januari lalu.
ADVERTISEMENT
Sementara masker tipe N95 tidak direkomendasikan. Sebab, fungsinya bukan untuk mencegah penularan penyakit, melainkan menyaring partikel udara. Masker N95 lebih tepat digunakan untuk melindungi diri dari polusi udara dan kabut asap.
Jenis masker untuk cegah virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan