Ini Ngengat Berlidah Terpanjang di Dunia yang Pernah Diramal Charles Darwin

2 November 2023 13:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ngengat sphinx wallace. Foto: Sphingidae Taxonomic Inventory
zoom-in-whitePerbesar
Ngengat sphinx wallace. Foto: Sphingidae Taxonomic Inventory
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seekor ngengat dengan lidah terpanjang di dunia pernah diramal keberadaannya oleh Charles Darwin pada 1860-an, hingga akhirnya dideskripsikan dengan rinci pada 2021. Serangga itu bernama ngengat sphinx wallace.
ADVERTISEMENT
Charles Darwin pernah menerima paket berisi anggrek Madagaskar (Angraecum sesquipedale) dari temannya pada 1862. Bunganya memiliki tabung nektar yang sangat panjang, berukuran hingga 30 sentimeter. Dalam sepucuk surat kepada temannya, dia menggambarkan anggrek sebagai tanaman menakjubkan dan bertanya-tanya, penyerbuk macam apa yang bisa memakan nektar tersebut.
Beberapa hari kemudian, dalam surat lain yang dikirim Darwin kepada temannya dia membuat ramalan yang lebih spesifik. Dia menulis: “betapa belalainya ngengat pengisap itu!” tulis Darwin, sebagaimana dikutip Live Science.
Ketika naturalis Alfred Russel Wallace mendeskripsikan anggrek pada 1867, ia mengatakan beberapa spesies ngengat besar dari keluarga Sphingidae –dikenal sebagai ngengat sphinx atau ngengat elang– sebenarnya memiliki belalai hampir sepanjang nektar Angraecum sesquipedale. Dia juga menduga ada spesies ngengat berlidah panjang yang hidup di Madagaskar.
ADVERTISEMENT
Ngengat sphinx wallace. Foto: ResearchGate/Lutz Thilo Wasserthal
Dugaan Alfred dan Darwin terbukti benar. Ngengat berlidah panjang itu ditemukan di Madagaskar dan dideskripsikan pada 1903 sebagai subspesies dari ngengat sphinx Morgan (Xanthopan morganii) dan diberi nama ilmiah X. m. praedicta. Penyerbuk yang diprediksi oleh Darwin dan Wallace baru dapat diamati dan difoto pada 1990-an.
Baru-baru ini, ngengat tersebut dinobatkan sebagai serangga dengan lidah terpanjang. Studi taksonomi yang terbit pada 2021 menyimpulkan bahwa ngengat sphinx wallace harus diklasifikasikan sebagai spesiesnya sendiri dan diberi nama Xanthopan praedicta.
“Bayangkan kegembiraan saya di tahun 2019 ketika saya membuka gulungan ngengat sphinx Wallace yang tiba di balkon stasiun penelitian di Madagaskar!” kata David Lees, kurator ngengat di Natural History Museum di London dan salah satu penulis studi.
ADVERTISEMENT
“Belatinya yang panjang mencapai 28,5 cm ternyata merupakan yang terpanjang yang pernah tercatat untuk serangga mana pun.”