Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jeff Bezos dan Richard Branson ke Luar Angkasa, Layak Disebut Astronaut?
26 Juli 2021 8:12 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Dua orang terkaya di dunia, Jeff Bezos dan Richard Branson, telah menyelesaikan perjalanan wisata ke luar angkasa. Bronson melakukannya pada Minggu (11/7), disusul Bezos pada Selasa (20/7).
ADVERTISEMENT
Dengan perjalanan luar angkasa tersebut, apakah keduanya layak dianggap sebagai astronaut ?
Berdasarkan aturan baru administrasi penerbangan AS, Federal Aviation Administration (FAA), astronaut disebut harus menjadi bagian dari awak atau kru pesawat dan memberikan kontribusi terhadap keselamatan penerbangan antariksa. Artinya, pendiri raksasa e-commerce Amazon dan taipan maskapai Virgin Group belum bisa dikatakan sebagai astronaut dalam aturan tersebut.
Aturan yang tertuang dalam program Commercial Astronaut Wings kebetulan diperbarui pada Selasa (20/7), bertepatan dengan perjalanan Bezos. Program tersebut terakhir direvisi FAA pada 2004.
Untuk memenuhi syarat sebagai astronaut komersial, mereka yang terbang ke luar angkasa harus melakukan perjalanan 80 kilometer di atas permukaan Bumi, batas yang dicapai oleh Bezos dan Branson. Selain ketinggian, calon astronaut juga harus menunjukkan aktivitas selama penerbangan penting untuk keselamatan publik, atau berkontribusi pada keselamatan penerbangan antariksa manusia.
ADVERTISEMENT
Karena Jeff Bezos dan Richard Branson tidak mendemonstrasikan aktivitas yang dimaksud, maka keduanya tidak mendapatkan lencana sayap sebagai tanda pengakuan astronaut oleh pemerintah AS. Cara lain untuk mendapat lencana sayap astronaut, selain melakukan penerbangan mandiri yang berkontribusi, adalah ikut misi militer AS atau lembaga antariksa NASA.
Lencana sayap sendiri pertama kali dianugrahkan kepada Alan B. Shepard, Jr. dan Virgil "Gus" Grissom atas partisipasinya dalam program Mercury 7. Keduanya mendapatkannya masing-masing oleh Angkatan Laut dan Udara AS.
Kemudian pemberian lencana ini menjadi upacara bagi astronaut NASA yang melakukan misi antariksa, mulai dari Apollo hingga program Space Shuttle. FAA lantas menciptakan aturan program Commercial Astronaut Wings pada 2004, setelah SpaceShipOne buatan Virgin Galactic, perusahaan milik Branson, menjadi pesawat antariksa swasta pertama yang mencapai ke luar angkasa.
Richard Branson dan Jeff Bezos Meluncur ke Luar Angkasa
Branson meluncur bersama Virgin Galactic ke luar angkasa pada Minggu (11/7). Dalam peluncuran yang berlokasi di New Mexico, AS tersebut, Branson dan lima kru lain terbang menggunakan pesawat supersonik Unity, yang berhasil mencapai ketinggian 85 km di atas permukaan laut dan mendarat dengan selamat sekitar 1 jam setelah peluncuran.
ADVERTISEMENT
Sementara Jeff Bezos terbang menggunakan roket otomatis tanpa pilot New Shepard yang dikembangkan oleh perusahaannya sendiri, Blue Origin, pada Selasa (20/7). Ia pergi bersama saudaranya, Mark Bezos (53 tahun), Oliver Daemen, seorang mahasiswa fisika berusia 18 tahun, dan Wally Funk, seorang nenek 82 tahun yang merupakan mantan calon astronaut di program NASA Mercury 13 pada 1961.
Roket New Shepard itu sendiri lepas landas dari fasilitas peluncuran roket Blue Origin di dekat Van Horn, Texas. Keempat penumpang sekarang telah kembali ke Bumi dengan selamat setelah melewati perjalanan luar angkasa mereka selama 10 menit, 10 detik.