Jika Vampir Ada di Dunia, Berapa Lama Mereka Akan Hidup?

3 November 2019 12:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vampir. Foto: flickr
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vampir. Foto: flickr
ADVERTISEMENT
Seandainya vampir ada di Bumi ini, berapa lama manusia dapat bertahan hidup? Begitu juga, jika saja kisah Dracula, Twilight, dan film-film tentang vampir lainnya benar-benar nyata, berapa lama vampir dapat bertahan hidup setelah kepunahan manusia?
ADVERTISEMENT
Pertanyaan semacam ini tentu hanya sekadar guyonan bila didasarkan pada dunia yang kita tempati saat ini, namun akan menjadi serius jika kita buatkan model realitasnya beserta dengan perhitungan ilmiahnya berdasarkan matematika.
Menurut Dominik Czernia, peraih PhD fisika di Institute of Nuclear Physics PAN, Polish Academy of Sciences (IFJ PAN) di Krakow, Polandia, ada beberapa kemungkinan untuk menjawab dua pertanyaan di atas. Jawabannya didasarkan atas perhitungan matematika, setelah dia menciptakan alat online untuk memprediksi dinamika kehidupan manusia dan vampir ketika hidup di Bumi yang sama.
Berdasarkan perhitungannya, manusia dikategorikan sebagai "mangsa" dan vampir sebagai "predator". Ini sesuai dengan persamaan Lotka-Volterra, juga dikenal sebagai persamaan predator-mangsa untuk menggambarkan dinamika sistem biologis di mana dua spesies berinteraksi, yang akan menuntun pada prediksi tingkat populasi manusia dan vampir seiring dengan waktu.
Ilustrasi Vampir Foto: AhutterStock
Dalam model pertama, atau dalam skenario vampir versi Anne Rice, penulis buku Interview with the Vampire dan The Vampire Chronicles, manusia akan bertahan hidup selama 49 tahun. Setelah hampir lima dekade kemunculan vampir, manusia akan betul-betul musnah.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, vampir akan bertahan hidup lebih lama secara mengonsumsi darah binatang, hanya saja dengan risiko kondisi tubuh mereka menjadi sangat lemah.
Sementara skenario vampir ala Bram Stoker yang merupakan penulis Dracula, dan Stephen King merupakan penulis Salem's Lot, menyajikan perhitungan lebih brutal.
Dalam model ini, pertumbuhan populasi vampir meningkat sangat pesat dan mengarah pada pemusnahan 80 persen populasi manusia hanya dalam waktu 165 hari. Terhitung sejak hari pertama kemunculan vampir pertama, jumlah vampir akan terus bertambah dan tak terbendung.
Robert Pattinson di Twilight. Foto: dok. IMBD
Sisi baiknya, jika kamu percaya bahwa hidup lebih lama merupakan hal positif, semua manusia akan berubah menjadi vampir. Tetapi, sialnya, vampir versi Stoker dan King hanya dapat mengandalkan darah manusia untuk bertahan hidup. Semua vampir kemudian akan mati kelaparan saat tidak ada lagi manusia.
ADVERTISEMENT
"Skenario ini mirip dengan wabah epidemi parah dan pertama-tama akan menyebabkan kepunahan manusia dan kemudian kematian semua vampir," ungkap Czernia dilansir IFL Science.
Satu-satunya skenario yang cukup menyenangkan hanya ada dalam versi Twilight. Dalam model ini, menurut kalkulator matematika Czernia, vampir dan manusia dapat hidup berdampingan secara damai cukup lama. Ini karena vampir dalam Twilight mampu bertahan hidup cukup baik hanya dengan mengonsumsi darah binatang atau sintetis. Selain itu, vampir versi Twilight juga lebih "ramah" terhadap manusia.