Kaki Platipus Ini Bentuknya Aneh Mirip Bebek dan Beracun

25 April 2022 2:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi taji beracun pada platipus jantan. Foto: B.G. Thomson via Science Photo Library
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi taji beracun pada platipus jantan. Foto: B.G. Thomson via Science Photo Library
ADVERTISEMENT
Platipus adalah mamalia langka dengan bentuk tubuh layaknya bebek. Hewan ini memiliki fisik unik layaknya bebek, dengan paruh dan kaki berselaput.
ADVERTISEMENT
Whittington dkk. Dalam publikasinya dalam Journal of Proteomics, platipus sejak lahir mempunyai taji di setiap kaki belakangnya. Namun seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan, taji hanya dimiliki oleh pejantan.
Pejantan platipus memanfaatkan taji mereka sebagai alat pertahanan wilayah dari pejantan lainnya. Para pejantan akan menggunakan tajinya untuk menyerang dan melindungi wilayahnya selama musim kawin.
Uniknya, taji ini juga dapat mengeluarkan racun. Diketahui ada platipus jantan memiliki kelenjar, yang memproduksi racun pada bagian perut belakang di dekat ekor. Produksi racun mencapai puncaknya saat musim kawin tiba.
Selain untuk alat menyerang pejantan lain, taji mereka akan digunakan saat merasa terancam oleh hewan lain, dalam hal ini para predator.
Ilustrasi platipus. Foto: Science History Institute via Wikimedia Commons
Berdasarkan studi pada jurnal tersebut, setidaknya predator seperti anjing liar ditemukan mati saat mencoba menyerang pejantan di musim kawin. Racun diinjeksikan melalui taji mereka, saat telah menusuk permukaan kulit.
ADVERTISEMENT

Berbahayakah pada manusia?

Meski begitu, tidak pernah ada kejadian fatal akibat racun platipus pada manusia. Bengkak dan rasa sakit tak tertahankan akan timbul pada seseorang yang tidak sengaja tertusuk taji beracun itu. Gejala tersebut bahkan akan menetap hingga beberapa minggu.
Gejala lain akan timbul seperti mual, nyeri lambung, keringat dingin hingga pembengkakan kelenjar getah bening sebagai respon imunitas tubuh.
Studi lain pada jurnal Nature melaporkan bahwa beberapa komponen zat toksin racun platipus identik dengan racun pada sebagian reptil. Sedikitnya ada 26 macam zat toksin, yakni enzim protease serin, yang ditemukan pula pada racun sebagian besar ular.
Dikutip dari jurnal yang sama, platipus juga memproduksi senyawa neurotoksin bernama α-latrotoxin yang ditemukan diproduksi oleh beberapa jenis laba-laba seperti jenis Black Widow Spider.
ADVERTISEMENT