Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Platipus adalah mamalia langka dengan bentuk tubuh layaknya bebek. Hewan ini memiliki fisik unik layaknya bebek, dengan paruh dan kaki berselaput.
ADVERTISEMENT
Whittington dkk. Dalam publikasinya dalam Journal of Proteomics, platipus sejak lahir mempunyai taji di setiap kaki belakangnya. Namun seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan, taji hanya dimiliki oleh pejantan.
Pejantan platipus memanfaatkan taji mereka sebagai alat pertahanan wilayah dari pejantan lainnya. Para pejantan akan menggunakan tajinya untuk menyerang dan melindungi wilayahnya selama musim kawin.
Uniknya, taji ini juga dapat mengeluarkan racun . Diketahui ada platipus jantan memiliki kelenjar, yang memproduksi racun pada bagian perut belakang di dekat ekor. Produksi racun mencapai puncaknya saat musim kawin tiba.
Selain untuk alat menyerang pejantan lain, taji mereka akan digunakan saat merasa terancam oleh hewan lain, dalam hal ini para predator.
Berdasarkan studi pada jurnal tersebut, setidaknya predator seperti anjing liar ditemukan mati saat mencoba menyerang pejantan di musim kawin. Racun diinjeksikan melalui taji mereka, saat telah menusuk permukaan kulit.
ADVERTISEMENT
Berbahayakah pada manusia?
Meski begitu, tidak pernah ada kejadian fatal akibat racun platipus pada manusia. Bengkak dan rasa sakit tak tertahankan akan timbul pada seseorang yang tidak sengaja tertusuk taji beracun itu. Gejala tersebut bahkan akan menetap hingga beberapa minggu.
Gejala lain akan timbul seperti mual, nyeri lambung, keringat dingin hingga pembengkakan kelenjar getah bening sebagai respon imunitas tubuh.
Studi lain pada jurnal Nature melaporkan bahwa beberapa komponen zat toksin racun platipus identik dengan racun pada sebagian reptil. Sedikitnya ada 26 macam zat toksin, yakni enzim protease serin, yang ditemukan pula pada racun sebagian besar ular.
Dikutip dari jurnal yang sama, platipus juga memproduksi senyawa neurotoksin bernama α-latrotoxin yang ditemukan diproduksi oleh beberapa jenis laba-laba seperti jenis Black Widow Spider.
ADVERTISEMENT
Live Update
Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menghapus presidential threshold 20 persen dalam sidang uji materi terkait UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Kamis (2/1). Semua partai politik kini bisa mengajukan capres-cawapresnya sendiri.
Updated 2 Januari 2025, 18:44 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini