Kanker Kulit Mirip Tanduk Naga Tumbuh di Punggung Pria Ini

Ilustrasi punggung. Foto: pexels

Pria berusia 50 tahun asal Inggris mengalami sebuah kondisi yang dikenal dengan karsinoma sel skuamosa, jenis kanker kulit yang umum terjadi. Anehnya, pria yang tidak disebutkan namanya itu sama sekali tak memiliki faktor risiko yang bisa menyebabkannya terkena jenis penyakit tersebut.

Ia tak memiliki riwayat keluarga yang mengidap kanker kulit. Tak ada yang salah pula dengan sistem kekebalan tubuhnya. Pria tersebut juga diketahui tak banyak menjalani aktivitas yang memaksanya harus terpapar sinar matahari secara signifikan. Hanya saja, pria tersebut merupakan perokok aktif.

Menurut laporan IFL Science, kasusnya telah dilaporkan dalam British Medical Journal. Dalam laporan tersebut, terungkap fakta bahwa tak ada upaya medis yang dilakukan pria tersebut untuk menyembuhkan penyakitnya. Hal itu bahkan berlangsung selama tiga tahun sehingga kanker yang dideritanya terus berkembang.

Yang mengerikan, bentuk tumor yang tumbuh di punggung pria tersebut mengingatkan ahli medis pada tanduk naga. Panjangnya mencapai 14 centimeter dengan tebal sekitar 6 centimeter. Tumor kulit umumnya bersifat jinak atau ganas, namun dalam kasus karsinoma sel skuamosa, 94 persen tumor yang tumbuh di tubuh pasien bersifat ganas.

Ilustrasi kanker Foto: THINKSTOCK

Penanganan medis yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit ini tak lain adalah dengan melakukan operasi pengangkatan tumor. Begitupun dengan si pria, dokter mengekstraksi tanduk saat pasien berada di dalam pengaruh anestesi umum atau obat bius.

Mereka juga harus membuang beberapa kulit sehat pada bagian punggungnya dan mencangkok kulit yang diambil dari paha pasien, untuk merekonstruksi daerah kulit yang dioperasi.

Penanganan penyakit karsinoma sel skuamosa sebenarnya bisa diobati lebih awal, sehingga tumor tak sampai tumbuh menyerupai tanduk naga. Kasus yang menimpa pria ini menjadi ironis mengingat dia tinggal di Inggris yang menyediakan layanan kesehatan gratis.

Kanker seperti tanduk naga di punggung seorang pria. Foto: Journal BMJ

Peristiwa yang menimpa pria tersebut semakin meyakinkan para ahli medis bahwa langkah perawatan kesehatan dan kesadaran dari masyarakat terhadap pencegahan kanker kulit sedari dini belum cukup untuk membuat masyarakat terhindar dari kanker kulit.

Kasus penyakit kanker kulit mengambil porsi 20 persen dari seluruh jenis kanker yang ada. Tercatat, satu dari delapan pria di Amerika Serikat mengidap kanker kulit jenis karsinoma sel skuamosa kulit selama hidup mereka.

Faktor risiko penyakit ini antara lain kulit terang, total paparan radiasi ultraviolet, luka kronis, paparan arsenik, infeksi HPV, dan fungsi sistem kekebalan tubuh yang buruk. Sebanyak 2,2 juta orang didiagnosis mengidap karsinoma sel skuamosa pada 2015, dan 51.900 di antaranya meninggal dunia.