Kapal Kerajaan Inggris yang Tenggelam 340 Tahun Ditemukan, Ini Penampakannya

16 Juni 2022 17:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah balok katrol terlihat di dasar laut di bawah air dari kapal karam HMS Gloucester, yang ditemukan di lepas pantai Norfolk, Inggris, Senin (6/6/2022). Foto: Norfolk/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah balok katrol terlihat di dasar laut di bawah air dari kapal karam HMS Gloucester, yang ditemukan di lepas pantai Norfolk, Inggris, Senin (6/6/2022). Foto: Norfolk/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Sebuah penemuan kapal perang kerajaan Inggris yang tenggelam 340 tahun lalu diungkap oleh ilmuwan pada Jumat (10/6). Kapal ini sudah ditemukan sejak 15 tahun, namun dijaga kerahasiaannya oleh ilmuwan untuk penelitian.
ADVERTISEMENT
Kapal bernama The Gloucester itu berlayar membawa Raja James II pada 1682. Kala itu, James II masih berstatus Duke of York sekaligus calon penerus raja kerajaan Inggris.
Kapal ini karam setelah menabrak sebuah gundukan pasir di pesisir timur Britania. James II selamat dari kecelakaan tersebut, dan selanjutnya ia duduk di singgasana raja Inggris tiga tahun kemudian.
Dikutip National Geographic, kapal tersebut sedang dalam perjalanannya menuju Edinburgh, Skotlandia, untuk menjemput Mary, istri dari Duke of York. Mary rencananya ingin dibawa oleh James II ke London, Inggris.
Kapal kerajaan Inggris The Gloucester tenggelam pada tahun 1682. Foto: Wikimedia Commons
Sebuah cincin jangkar digambarkan di bawah air dari kapal karam HMS Gloucester, yang ditemukan di lepas pantai Norfolk, Inggris, Senin (6/6/2022). Foto: Norfolk Historic Shipwrecks/Handout via REUTERS
Kakak-beradik Julian Barnwell dan Lincoln Barnwell mengukur meriam di bawah air, dari kapal karam HMS Gloucester, yang ditemukan di lepas pantai Norfolk, Inggris, Senin (6/6/2022). Foto: Norfolk Historic Shipwrecks/Handout via REUTERS
"Penemuan ini menjanjikan untuk secara mendasar mengubah pemahaman tentang sejarah sosial, maritim dan politik abad ke-17," kata Claire Jowitt, Profesor Sejarah Budaya Modern Awal di University of East Anglia.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah contoh luar biasa dari warisan budaya bawah laut yang penting secara nasional dan internasional."
Julian Barnwell dan Lincoln Barnwell melihat artefak yang ditemukan dari kapal karam The Gloucester di lepas pantai Norfolk, Inggris, Jumat (10/6/2022). Foto: University of East Anglia/Handout via REUTERS
Tidak ada yang tahu posisi bangkai kapal ini, hingga akhirnya ditemukan pada 2007.
Duo kakak-adik Julian dan Lincoln Barnwell menemukan bangkai kapal The Gloucester di 45 km dari bibir pantai Great Yarmouth, Inggris, setelah melakukan pencarian selama empat tahun lebih. Lincoln mengatakan objek pertama yang diperhatikannya adalah meriam raksasa yang terbaring di dasar laut.
Sebuah segel kaca dengan lambang keluarga Legge, yang ditemukan dari kapal karam The Gloucester, di lepas pantai Norfolk, Inggris, Jumat (10/6/2022). Foto: Shipwrecks/Handout via REUTERS
Kapal ini ditemukan bersama dengan artefak seperti botol dengan segel kaca dengan lambang keluarga Legge —nenek moyang Presiden AS pertama George Washington. Ada juga perlengkapan navigasi, pakaian, botol anggur, serta beberapa artefak masih dalam kondisi utuh.
Pakar mengestimasi kira-kira 130 hingga 250 orang meregang nyawa pada insiden tersebut.
ADVERTISEMENT