Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ada temuan empat ekor ikan hiu setelah banjir bandang melanda Sentani, Papua. Ikan itu punya panjang sekitar 30 sentimeter dan telah mati saat ditemukan.
ADVERTISEMENT
Peneliti hiu di Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Fahmi, menjelaskan bahwa sulit mengetahui secara pasti jenis hiu yang fotonya ramai tersebar di WhatsApp itu. Berdasarkan analisisnya terhadap foto yang dia lihat, besar kemungkinan ikan itu berjenis hiu karang sirip hitam.
"Kalau jenis hiunya itu kemungkinan besar jenis black tip reef shark. Banyak ditemukan di perairan karang termasuk di Papua," papar Fahmi saat dihubungi kumparanSAINS, Selasa (19/3).
Dari foto-foto memang terlihat si hiu punya warna kehitaman di ujung siripnya. Itu merupakan salah satu ciri dari hiu karang sirip hitam (black tip reef shark) yang bernama ilmiah Carcharhinus melanopterus.
Fahmi mengatakan hiu ini bisa ditemukan di seluruh perairan karang Indonesia. Sebaran hiu ini luas. Menurut Badan konservasi dunia, International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), sebarannya mulai dari Samudra Hindia sampai Samudra Pasifik.
IUCN memberi vonis bahwa hiu ini berada dalam status Hampir Terancam atau Near Threatened (NT). Salah satu faktor yang mengancam kehidupannya adalah nelayan yang tak sengaja memancingnya.
ADVERTISEMENT
"Hampir semua jenis hiu statusnya terancam, cuma beda-beda tingkat keterancamannya berdasarkan red list IUCN," jelas Fahmi.
Fahmi menduga bahwa hiu yang muncul setelah banjir di Sentani itu merupakan ikan peliharaan. Black tip reef shark merupakan salah satu jenis hiu yang biasa diperjualbelikan sebagai ikan hias.
Seperti namanya, hiu karang sirip hitam biasa hidup di perairan karang air laut yang asin. Terutama, spesies itu lebih suka hidup di perairan dangkal, pantai, dan perairan yang berpasir.
Fahmi menegaskan, hiu yang ditemukan tersebut bukanlah hiu air tawar Papua yang mungkin diduga banyak orang. "Kalau jenis hiu air tawar bukan seperti itu bentuknya. Memang ada dugaan ada jenis hiu air tawar di Papua, seperti juga dulu pernah ada di Kalimantan," terangnya.
ADVERTISEMENT
"Kalau memang ingin ada kepastian secara ilmiah, ya, ikannya bisa dikirim ke kantor kami untuk dianalisis," pungkasnya.