Kaum Bumi Datar Pernah Minta Trofi Piala Dunia Diubah, Jadi Seperti Apa?

2 Desember 2022 6:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trofi Piala Dunia Foto: Mohamed el-Shahed / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Trofi Piala Dunia Foto: Mohamed el-Shahed / AFP
ADVERTISEMENT
Piala Dunia atau FIFA World Cup selalu menyita perhatian dunia. Keriuhan Piala Dunia bukan hanya milik negara yang berlaga dalam pertandingan, tetapi juga berlaku bagi seluruh masyarakat yang menjagokan tim kesayangannya.
ADVERTISEMENT
Bahkan Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) RI, Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), ikut menyemarakan FIFA World Cup 2022 kali ini. Dalam unggahannya di Instagram resmi @lapan_ri, lembaga tersebut membagikan gambar trofi Piala Dunia dengan tampilan tak biasa, dua orang memanggul Bumi berbentuk datar.
“Apakah teman-teman dari bumi datar punya Piala Dunia sendiri?” tulis caption dalam sebuah posting Instagram. “Kamu nanya? Kamu bertanya-tanya? Bumi datar bukanlah teori, tetapi sekadar pendapat sekelompok orang yang tidak landasan ilmiah."
Usut punya usut, para penganut flat earth alias bumi datar pernah mengusulkan perubahan trofi Piala Dunia kepada FIFA. Mereka menuntut agar bentuk bumi yang ada di tropi diubah menjadi datar, bukan bulat seperti yang sekarang kita lihat. Usulan tersebut mereka lontarkan melalui laman Facebook bertajuk “Flat Earth Believers” pada 1 Juli 2018 saat Piala Dunia digelar di Rusia.
ADVERTISEMENT
“Kami mengusulkan sebuah perubahan terhadap trofi FIFA World Cup. Gambar di kanan jauh lebih akurat. Siapa yang setuju dengan kami? #flatearthbelievers,” tulis mereka di lama Facebook-nya.
Postingan ini memicu perdebatan di kalangan netizen pada saat itu. Bahkan sampai merambah ke Twitter. Beberapa orang mendukung dengan gagasan yang dilontarkan akun Flat Earth Believers, sementara yang lain menyebut ide yang mereka buat adalah konyol.
Di sisi lain, seorang penganut bumi datar bernama Mike Eugenio, menulis dalam bukunya “Dossier 111: The Real Measures of the Flat Earth”, bahwa bentuk globe adalah kepalsuan besar yang harus diluruskan.
Sesama penganut bumi datar yang lain, Steven Murray, mengatakan bahwa trofi Piala Dunia hanyalah salah satu dari begitu banyak hal yang perlu dirombak atau diperbaiki.
ADVERTISEMENT
“Gagasan bahwa Bumi itu bulat telah tertanam di benak orang selama beberapa dekade dan sepertinya tidak ada mempertanyakannya. Sudah menjadi rahasia umum selama berabad-abad di masa lalu bahwa Bumi itu datar, kemudian orang-orang mengubahnya,” kata Murray.
Trofi Piala Dunia sendiri diketahui telah digunakan selama bertahun-tahun. Trofi dibuat dari emas 18 karat dengan desain menggambarkan dua orang sedang mengangkat Bumi. Jadi, bagaimana menurutmu? Setujukah trofi Piala Dunia bentuk Buminya diubah menjadi datar?