Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kemenristekdikti Luncurkan Kapal Berkecepatan Tinggi Buatan Lokal
9 April 2018 13:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti ) meluncurkan dua jenis kapal berteknologi pelat datar di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Kedua jenis kapal itu merupakan hasil riset, pengembangan dan inovasi serta rekayasa desain dari Universitas Indonesia (UI) untuk memberikan alternatif kapal penangkap ikan yang unggul di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Dari hasil riset itu, kapal tersebut kemudian diproduksi oleh PT. Juragan Kapal Indonesia yang merupakan perusahaan startup yang bergerak di bidang produksi perkapalan, di bawah binaan Kemristekdikti yang berkolaborasi dengan jurusan Teknik Perkapalan UI.
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan penelitian yang dilakukan oleh UI ini merupakan sebuah inovasi baru. Ia mengimbau agar penelitian dengan industri harus dilakukan secara berkesinambungan.
"Dalam inovasi harus menerapkan disruptive innovation, supaya inovasi berkembang tidak di pangkas karena aturan. Untuk itu inovasi harus kita coba fasilitasi," kata Nasir dalam sambutannya di acara peluncuran tersebut, Sabtu (7/4), dikutip dari pernyataan tertulis yang kumparan dapatkan dari Kemristekdikti.
Ke depan, Nasir berharap kapal-kapal ini dapat diproduksi secara massal dan dapat digunakan secara luas oleh nelayan Indonesia, sehingga dapat meningkatkan daya saing para nelayan dan memperkuat sektor maritim Indonesia.
Wakil Rektor UI bidang Inovasi dan Riset, Rosali Saleh, berharap agar dosen-dosen UI mampu membuat penelitian ke arah publikasi, komersial dan berguna bagi masyarakat. "Saya mengharapkan UI hadir di tengah tengah masyarakat, dan memberikan produk yang bisa dipublikasikan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Kapal pelat datar sendiri merupakan teknologi kapal inovatif yang menggunakan baja sebagai material utama. Kapal ini dikonstruksi dengan pelat-pelat baja datar dan tidak melewati proses pelengkungan pelat.
Dengan teknologi pelat datar ini, kapal yang diproduksi memiliki kemampuan bergerak dengan lebih cepat dan ekonomis. Selain itu, material baja yang dipakai juga akan memudahkan nelayan-nelayan kecil untuk bisa melaut lebih jauh dengan ukuran kapal yang lebih besar.
Spesifikasi salah satu kapal pelat datar yang diluncurkan tersebut berdimensi panjang 15,5 meter dan lebar 4 meter dengan tonase 28 GT (gross tonage/tonase kotor). Kapasitas tangki bahan bakarnya adalah 16,4 ton dan memiliki tangki air tawar 7,5 ton. Kapasitas ruang penyimpanan ikan kapal ini adalah sebesar 20 meter kubik dan ruang air blast Freezer 8 meter kubik.
ADVERTISEMENT
Jumlah kru yang bisa diangkut kapal ini adalah sebanyak 10-13 orang. Ruang kapal dilengkapi dengan satu kamar mandi dan dapur. Selain itu, ada pula perlengkapan navigasi dan telekomunikasi yaitu kompas, GPS, echo sounder, VHF radio, dan SSB radio masing-masing 1 unit.
Kapal pelat datar lainnya yang juga diluncurkan memiliki dimensi panjang 13,5 meter dan lebar 3,2 meter dengan tonase 10 GT. Kapasitas tangki bahan bakarnya adalah 1.000 liter.
Kapal yang satu ini mampu memuat 20 orang penumpang dengan jumlah kru 3 orang serta 1 ton barang. Dalam kapal ini ada juga perlengkapan navigasi dan telekomunikasi yaitu kompas, GPS, echo sounder, VHF radio, dan SSB radio masing-masing 1 unit.
ADVERTISEMENT