Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Fight Colorectal Cancer (Fight CRC), Organisasi nirlaba asal Amerika Serikat, mengeluarkan data statistik berkenaan dengan persentase kematian akibat kanker usus besar yang bisa dicegah melalui deteksi dini. Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa skrining awal, rangkaian tes untuk mendeteksi penyakit, bisa mencegah 60 persen kematian akibat kanker usus besar.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Medical Daily, kanker usus besar sebesarnya adalah penyakit yang bisa disembuhkan. Namun begitu, ironisnya, penyakit yang dipicu oleh pertumbuhan sel abnormal pada lapisan usus besar ini telah menjadi pembunuh nomor dua yang menimpa pria dan wanita di AS. Fight CRC memiliki catatan, setidaknya ada 1 dari 20 orang yang didiagnosis menderita kanker usus besar di sepanjang hidup mereka.
Fakta yang tak kalah pentingnya, kini penyakit kanker usus besar tak hanya dialami oleh populasi lansia. Orang-orang yang berusia lebih muda juga berpotensi terserang penyakit ini.
Skrining merupakan langkah yang sangat penting dalam mendeteksi penyakit kanker usus besar ini sejak dini. Sebab, upaya ini bisa memperbesar peluang penyembuhan penyakit yang mematikan ini.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, jika seseorang terserang terlambat mendeteksi gejala awal penyakit ini sebelum penyakit ini menyebar dan berkambang ke tahap yang lebih parah. Sebagai contoh, ada kisah seorang pria yang dilaporkan US News menderita penyakit kanker usus besar stadium tiga setelah kerap menganggap remeh gejala ringan seperti sembelit dan demam yang ia alami.
Selain sembelit dan demam, ada beberapa tanda lain yang bisa jadi merupakan gejala kanker usus besar. Berikut lima gejala awal kanker usus besar yang bisa dikenali sejak dini, sebagaimana dilansir Medical Daily.
1. Nyeri perut yang berlangsung lama. Gejala ini kerap diartikan sebagai kram otot perut yang disertai dengan kembung akibat buang air besar yang tidak teratur.
ADVERTISEMENT
2. Sering merasa lelah akibat mengalami pendarahan ringan. Kelelahan ini juga sebagai efek samping dari sel kanker yang menguras energi dalam tubuh. Selain itu, anemia tanpa sebab kerap dialami oleh penderita kanker usus besar yang menyebabkan mereka merasa kelelahan.
3. Penurunan berat badan secara drastis yang terjadi selama berbulan-bulan juga patut diwaspadai sebagai gejala awal kanker usus besar.
4. Terjadi pendarahan pada saat buang air besar juga bisa menjadi persoalan serius yang dikaitkan dengan penyakit kanker usus besar.
5. Perubahan kebiasaan buang air besar dan inkontinensia (beser) adalah salah satu gejala kanker usus besar. Akan ada pula perubahan bentuk tinja akibat diare atau sembelit.