Kisah Dokter Pembuat Ramuan Umur Panjang yang Meninggal di Usia 148 Tahun

Pemakaman Pondok Ranggon di Jakarta. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS

Sebuah batu nisan misterius ditemukan di kuburan Hertfordshire, Inggris. Nisan itu tertulis “In Memory of William Mead, MD. Meninggal pada 28 Oktober 1652, di usia 148 tahun, 9 bulan, 3 minggu, 4 hari."

Usianya yang terlampau sangat lama mungkin membuat kamu bertanya-tanya, benarkah dia hidup hampir satu setengah abad lamanya? Tapi, mari kita kesampingkan pertanyaan itu, karena ada kisah menarik untuk disimak saat William Mead masih hidup.

Menurut cerita, semasa hidupnya, Mead dikenal sebagai dokter dan ahli obat-obatan. Obat racikannya telah didistribusikan di banyak toko. Di antara obat-obatan yang Mead buat, ada obat mujarab untuk panjang umur dan ini dikonsumsi sendiri oleh Mead.

Kini, batu nisan Mead bisa ditemukan di sebuah pemakaman di Ware, kota yang terletak 24 kilometer di luar London. Di sinilah Mead menjadi legenda lokal berkat rahasia umur panjangnya. Tapi, apa yang tercantum di batu nisan Mead bisa jadi telah dimanipulasi oleh seseorang untuk kepentingan tertentu. Kok bisa?

Jadi begini. Kalau Mead meninggal pada 28 Oktober 1652 di usia 148 tahun, 9 bulan, 3 minggu, 4 hari, maka dia lahir pada Januari 1504, beberapa tahun sebelum raja Inggris, Henry VIII, naik takhta.

Di 2022, tak ada satupun orang yang tercatat hidup hingga 148 tahun. Sementara harapan hidup di masa Mead meninggal adalah 30 hingga 40 tahun. Artinya, usia Mead yang mencapai ratusan tahun adalah anugrah yang didambakan banyak orang pada saat itu karena harapan hidup yang sangat rendah. Jadi, bagaimana Mead bisa hidup sampai 148 tahun?

Cerita berlanjut, setelah Mead mati, istrinya melihat ada peluang bisnis agar obat panjang umur tetap laku di pasaran. Dia kemudian menulis usia panjang di batu nisan suaminya –tujuannya agar orang percaya bahwa obat umur panjang Mead sangat mujarab.

Dalam sebuah buku yang di dalamnya dibahas soal Hertfordshire dari The Gentleman’s Magazine antara tahun 1713-1800, terdapat entri berjudul “The Mead Family of Wave” dan menyebut bahwa tulisan di batu nisan Mead telah diperbarui.

Potongan nisan Mead yang asli sebenarnya telah usang sehingga tulisannya sulit dibaca. Nisan asli juga sebenarnya sudah dipindahkan ke tangga pintu utara gereja. Sementara sisanya dipindahkan ke tepi halaman gereja lama, dan yang lain tertutupi vegetasi.

Adapun batu nisan baru, menurut catatan gereja, dibuat pada Januari 1797 oleh seorang tukang batu Hertford bernama David Cock dan didanai oleh penjaga gereja dari Wave.

Jadi, apakah benar usia Mead mencapai 148 tahun, atau itu hanya akal-akalan istrinya saja agar bisnis obat tetap berjalan? Tidak ada yang tahu. Yang pasti, Mead tetap menjadi legenda manusia berumur panjang.