Kisah Pembawa Berita Sadari Kanker Tiroid Berkat Perhatian Penonton, Ini Cirinya

28 Juli 2020 19:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reporter penderita kanker tiroid, Victoria Price Foto: Instagram @victoriapricetv
zoom-in-whitePerbesar
Reporter penderita kanker tiroid, Victoria Price Foto: Instagram @victoriapricetv
ADVERTISEMENT
Victoria Price, tidak pernah menyadari kalau ia menderita kanker. Namun, kini ia berhasil menjadi penyintas kanker berkat penonton yang memperhatikan penampilannya saat ia melaporkan berita di kanal TV.
ADVERTISEMENT
Reporter asal Florida, Amerika Serikat, ini membagikan kisah bagaimana dirinya bisa selamat dari penyakit mematikan tersebut. Seorang penonton acara berita WLFA, menghubungi pihak kantor untuk memperingatkan kecurigaan soal kesehatan Price.
Berdasarkan observasinya, penonton yang tidak menyebutkan identitasnya itu curiga kalau Price mengidap kanker tiroid. Itu dilihat dari adanya benjolan di leher sang reporter yang sebenarnya tidak tampak mengganggu.
“Tolong periksakan tiroid Anda. (Benjolan) itu mengingatkanku pada kondisi leherku sendiri saat aku menderita kanker. Jaga dirimu," tulis sang penonton dalam email yang dikirim ke Price.
Price mengatakan bahwa jika bukan karena email itu, ia mungkin tidak akan segera memeriksakan keadaannya ke dokter. Jika semakin lama, kanker itu bisa saja semakin parah dan menyebar ke bagian tubuh lain.
ADVERTISEMENT
Setelah diperiksa, dokter mengatakan kalau kanker Price sudah menyebar, namun tidak terlalu banyak. Kejadian itu terjadi begitu cepat. Price yang bertugas sebagai reporter yang melaporkan berita terkait virus corona di Tampa, Florida, terlalu sibuk dengan pekerjaannya, hingga tidak memiliki waktu untuk menjaga kesehatannya.
“Sebagai jurnalis, sangat sibuk sejak pandemi dimulai. Pergantian pekerjaan yang tidak ada akhir dalam siklus berita yang juga tiada akhirnya,” kata Price. “Kami meliput kisah kesehatan yang paling penting dalam satu abad, tapi kesehatan saya sendiri malah jauh dari pikiran saya.”
“Saya akan berterima kasih selamanya kepada wanita yang mengirimkan saya email, orang yang benar-benar asing. Dia tidak memiliki kewajiban apapun untuk melakukan itu, tapi dia melakukannya,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Menurut riset Mayo Clinic, tidak diketahui pastinya penyebab kanker tiroid. Kanker tiroid terjadi ketika sel-sel ditiroid mengalami perubahan genetik yang memunkinkan sel untuk tumbuh dan berkembang biak dengan cepat.
Sela-sel juga kehilangan kemampuan untuk mati layaknya sel normal. Akumulasi sel-sel tiroid yang tidak normal ini akan membentuk suatu tumor dan dapat menyerang jaringan di dekatnya dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain.

Penyebab dan ciri-ciri kanker tiroid

Meski tidak diketahui penyebabnya, namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker tiroid. Beberapa di antaranya ialah sebagai berikut.

Perempuan

Perempuan biasanya lebih rentan terkena kanker tiroid dibanding laki-laki

Paparan radiasi tingkat tinggi

Radiasi memicu kanker tiroid, seperti misalnya melakukan perawatan terapi radiasi pada kepala dan leher.
ADVERTISEMENT

Sindrom genetik

Sindrom genetik alias turunan menjadi salah satu hal yang meningkatkan potensi kanker tiroid.
Lalu, apa saja ciri-ciri kanker tiroid? Biasanya penyakit tiroid ditunjukkan dengan adanya benjolan yang bisa dirasakan dan dilihat di sekitar leher, perubahan suara jadi lebih serak, kesulitan menelan, nyeri di bagian leher dan tenggorokan, serta pembengkakan kelenjar getah bening di leher.