Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Penelitian terbaru mengungkap hubungan konsumsi bahan pemanis buatan dengan risiko kanker . Penelitian mengumpulkan data sekitar 170.000 penduduk Prancis dari 2009 sampai 2021, dan menemukan korelasi positif antara tingkat konsumsi dengan risiko kanker di beberapa tahun mendatang.
ADVERTISEMENT
Bagi orang yang mengkonsumsi acesulfame potassium tinggi ada risiko kanker 13 persen. Sementara untuk konsumsi yang lebih rendah risikonya sekitar 12 persen. Terakhir ada sucralose memiliki risiko 3 persen kanker baik konsumsi tinggi maupun rendah.
Pemanis buatan adalah bahan pemanis pengganti gula yang terbuat dari bahan alami, dan bisa memberikan rasa manis berkali-lipat dari gula asli. Pemanis buatan biasanya rendah kalori dan rendah karbohidrat. Bahan pengganti ini banyak digunakan untuk produk mulai dari minuman kemasan, camilan, permen dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Riset ini menggunakan database NutriNet-Santé yang memuat kebiasan makanan ratusan ribu masyarakat Prancis dan dampak kesehatannya. Setiap 6 bulan responden yang tergabung mengirim makanan yang minumannya di hari itu, bersama dengan foto makanan/minumannya.
Efek samping Kesehatan dari pemanis buatan memang sudah dibahas sejak lama. Eksperimen pada tikus yang diberikan pemanis buatan kemudian kanker kandung kemih. Pada sebuah penelitian tahun 2005, tikus yang diberikan aspartame mendapat leukimia dan limfoma. Namun penelitian ini kemudian disangkal oleh beberapa riset bantahan. Sucralose memancing kandungan tumor sel darah setelah diberikan ke tikus pada sebuah eksperimen tahun 2016.
FDA merekomendasikan beberapa pemanis alami yang dapat digunakan jika khawatir terhadap efek kesehatan pemanis buatan. Di antaranya: jus buah, madu, molase, dan sirup maple.
ADVERTISEMENT
Penelitian diatas dipublikasan di PLOS Medicine per 24 Maret 2022 kemarin.