news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Langit di Australia Bersinar Pink Terang, Bak Diserang Alien

24 Juli 2022 9:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cahaya pink bersinar di langit Australia. Foto: Tammy Szumowski
zoom-in-whitePerbesar
Cahaya pink bersinar di langit Australia. Foto: Tammy Szumowski
ADVERTISEMENT
Langit di Mildura, sebuah kota di Australia berwarna merah muda terang layaknya invasi alien di film. Penampakan ini sempat sebabkan panik di masyarakat wilayah Mildura, di barat laut Victoria.
ADVERTISEMENT
Penampakan ini sempat menyebabkan panik dan kebingungan di media sosial.
"Itu terlihat sangat aneh dan kami tidak tahu apa itu," ujar Tammy Szumowski, salah satu penduduk di sana, mengatakan kepada IFL Science.
"Agak menakutkan tidak tahu apa itu, tapi saya menjadi ibu yang tenang, mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan sehingga anak-anak saya tidak akan panik."

Aurora marijuanis

Sinar tersebut ternyata diakibatkan lampu fasilitas ladang ganja yang tidak mati otomatis milik perusahaan obat Cann Group. Masyarakat kemudian memberi nama penampakan tersebut “Aurora marijuanis”, plesetan dari Aurora australis.
Cann Group mengkonfirmasi melalui akun Twitter resminya, mengatakan bahwa sinar tersebut dari zona tanam mereka yang baru, bukan solar flare, atau portal lintas dimensi.
ADVERTISEMENT
“Penduduk lokal Sunraysia disuguhi sedikit pertunjukan cahaya tadi malam saat kami menguji salah satu zona budidaya baru di fasilitas kami. Kita dapat dengan yakin mengatakan ini bukan solar flare atau portal lintas dimensi.”
Cahaya pink bersinar di langit Australia. Foto: Tammy Szumowski
Dilansir IFLScience, ganja membutuhkan cahaya dengan variasi panjang gelombang tertentu untuk mendorong pertumbuhan tanaman. Misal spektrum warna merah, dinyalakan dan disorot ke arah tanaman untuk memicu pertumbuhan batang yang tinggi.
“Ini adalah fasilitas baru yang baru saja beroperasi tahun ini – benar-benar menarik dan teknologi tercanggih,” kata Cann Group CEO Peter Crock di acara TV ABC News pada Kamis (21/7) pagi.
"Kami menggunakan lampu LED di fasilitas (ini) dan kami menguji ruangan baru yang mulai beroperasi kemarin. Lampu biasanya mati saat matahari terbenam. Kami menguji sistem dan lampu ternyata tidak mati saat matahari terbenam.”
ADVERTISEMENT