Lirikan Mona Lisa Ternyata Hanya Mitos Belaka

Lukisan Mona Lisa. (Foto: Free-Photos via pixabay)

Jika kamu pernah melihat lukisan Mona Lisa yang dipajang di Museum Louvre, Paris, Prancis, kamu mungkin merasakan kalau mata perempuan di lukisan karya Leonardo da Vinci itu seakan mengikuti gerakanmu, tak peduli di mana kamu berdiri. Namun sebuah temuan riset terbaru menemukan bahwa anggapan tersebut ternyata hanya mitos belaka.

Mata perempuan di lukisan Mona Lisa tidak mengikuti orang-orang yang sedang melihatnya. Begitulah hasil kesimpulan para peneliti dalam hasil sebuah riset yang telah dipublikasikan di jurnal i-Perception.

Dalam riset itu, para peneliti menemukan bahwa pandangan perempuan di lukisan Mona Lisa ternyata terpaku pada sudut 15,4 derajat ke sebelah kanan seseorang yang sedang melihat lukisan. Pemimpin riset Gernot Horstmann menjelaskan kepada Live Science bahwa itu berarti si perempuan tidak melihat ke arah orang yang sedang melihat lukisan.

Musée du Louvre Paris. (Foto: Daniel Chrisendo/kumparan)

Temuan ini agak ironis. Pasalnya, fenomena ketika tatapan seseorang di dalam foto atau lukisan tampak mengikuti orang yang sedang melihatnya selama ini disebut sebagai "Efek Mona Lisa".

"Efek ini tidak bisa disangkal dan bisa didemonstrasikan," kata anggota riset Sebastian Loth kepada Newsweek. "Tapi pada Mona Lisa, kami malah tidak menemukannya," tambahnya.

Efek Mona Lisa terjadi ketika orang yang digambar atau difoto melihat lurus ke depan dan sudut tatapan orang dalam gambar tidaklah lebih dari lima derajat jika diukur dari kedua sisinya. Ini berbeda dengan lukisan Mona Lisa itu sendiri yang punya sudut tatapan 15,4 derajat ke kanan.

Museum Louvre, Paris (Foto: Flickr/faun070)

Memperbesar lukisan Mona Lisa

Dalam riset ini, tim peneliti memperbesar lukisan Mona Lisa dari 30 persen ke 70 persen sampai hanya mata dan hidungnya saja yang terlihat. Dari situ mereka mengambil 15 potongan gambar.

Kemudian tim peneliti menunjukkan potongan gambar itu kepada 24 orang peserta riset pada suatu komputer. Para peserta lalu diminta untuk menebak ke mana arah tatapan perempuan di lukisan Mona Lisa.

Mona Lisa (Foto: Wikimedia Commons)

Rata-rata peserta menjawab bahwa Mona Lisa melihat ke arah sisi kanan mereka, tepatnya pada sudut 15,4 derajat.

"Hasil ini menunjukkan bahwa sebutan 'Efek Mona Lisa' adalah suatu penyebutan yang salah," simpul Horstmann.