Luar Angkasa Ternyata Punya Bau Khas, Seperti Apa?

6 Desember 2023 10:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi astronaut. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi astronaut. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bukan cuma badan kamu yang punya bau khas, luar angkasa juga ternyata memilikinya. Menurut astronaut, luar angkasa memiliki aroma tak terduga mirip streak gosong atau bubuk mesiu.
ADVERTISEMENT
Yang jadi pertanyaan, kenapa luar angkasa berbau seperti benda terbakar, dari mana bau tersebut berasal?
Luar angkasa adalah ruang hampa yang nyaris sempurna. Saat berada di sana, para astronaut melindungi dirinya dengan masuk ke dalam pesawat, menggunakan pakaian luar angkasa, atau diam di stasiun luar angkasa. Ini karena paparan radiasi dari sinar kosmik dapat membahayakan tubuh.
“Oleh karena itu, tidak ada seorang pun yang pernah mencium bau luar angkasa secara langsung,” ujar Ofak Birnholtz, ahli astrofisika di Bar-Ilan University di Israel.
Kendati begitu, astronaut mengaku sering mencium bau unik ketika melepas helm atau baju setelah menjalankan misi di luar pesawat di ruang angkasa.
“Luar angkasa pasti memiliki bau yang berbeda dari apa pun,” kata Dominic Tony Antonelli, astronaut NASA yang pernah berjalan di luar angkasa pada 2009.
Teleskop luar angkasa Hubble. Foto: pixabay/Andrew-Art
Steve Pearce, ahli biokimia dan CEO Omega Ingredients yang ditugaskan NASA mewawancarai astronaut untuk mencari tahu seperti apa bau luar angkasa, mengatakan bahwa hampir semua astronaut membandingkan bau luar angkasa dengan logam panas, daging gosong, kue terbakar, dan bubuk mesiu.
ADVERTISEMENT
Sementara menurut mantan astronaut NASA, Thomas Jones, bau luar angkasa mirip dengan ozon. Astronaut lain, Don Pettit, menyamakan bau luar angkasa dengan logam.
“Deskripsi terbaik (bau luar angkasa) yang dapat saya berikan adalah logam. Sensasi logam manis yang menyenangkan. Ini mengingatkan saya pada musim panas kuliah di mana saya bekerja berjam-jam dengan obor las busur memperbaiki alat berat untuk perusahaan penebangan kayu. Itu mengingatkan saya pada asap las yang berbau manis dan menyenangkan. Itulah baru ruang angkasa.” papar Don Pettit dalam sebuah blog NASA sebagaimana dikutip Live Science.

Dari mana aroma ini berasal?

Ada beberapa kemungkinan kenapa aroma logam atau daging terbakar sering tercium di luar angkasa. Salah satunya ada hubungannya sama oksigen yang beredar di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Seorang peserta mengelas besi saat pelatihan las di Kantor Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Selasa (10/10/2023). Foto: Fauzan/Antara Foto
Dijelaskan Miranda Nelson, controller penerbangan luar angkasa di Mission Control di Johnson Space Center NASA di Houston, sinar ultraviolet dari Matahari dapat memecah molekul oksigen (O2), yang asalnya terdiri dari dua atom oksigen, menjadi atom oksigen tunggal. Oksigen atom ini dapat menempel pada pakaian antariksa, dinding pengunci udara, dan beda lain yang terpapar ke luar angkasa sehingga memicu reaksi kimia dan menciptakan bau tersebut.
ADVERTISEMENT
“Teori lainnya, bau tersebut berkaitan dengan ledakan bintang–bintang yang sekarat,” ujar Nelson. “Ledakan ini menghasilkan molekul berbau yang dikenal sebagai hidrokarbon aromatik polisiklik yang dapat ditemukan dalam batu bara, makanan, minyak, dan bahan lainnya.”
Namun, Nelson menekankan bahwa kedua gagasan tersebut masih kurang data dan dibutuhkan studi lebih lanjut untuk membuktikannya.
Pada 2008, NASA pernah menugaskan Pearce untuk menciptakan aroma khas yang mirip seperti cerita para astronaut. Untuk menciptakan bau ini Pearce tidak pergi ke luar angkasa atau mencium pakaian antariksa. Sebaliknya, dia menciptakan bau khas itu dengan merujuk pada penjelasan para astronaut, pengetahuan, dan pengalaman dirinya tentang bau yang ada di Bumi yang jika digabungkan akan menciptakan bau khas luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Dari penelitian tersebut, Pearce kemudian merancang parfum bau luar angkasa bernama Eau de Space yang menjadi best seller sejak diluncurkan pada 2020.
Jadi, apakah kamu pernah mendapatkan parfum langka ini? Kalau belum, coba aja dekati orang yang lagi nge-las, kayaknya bau luar angkasa enggak jauh beda, deh.