Makan Sambil Main Ponsel Bisa Bikin Obesitas

27 Maret 2019 13:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustasi makan sambil main ponsel pintar. Foto: Helena Lopes via Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustasi makan sambil main ponsel pintar. Foto: Helena Lopes via Pexels.
ADVERTISEMENT
Main ponsel saat makan sudah menjadi kebiasaan baru banyak orang di dunia. Mulai dari menonton YouTube atau Netflix, membuka media sosial, atau melihat urusan pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Kebiasaan ini ternyata punya dampak buruk. Hasil sebuah riset mengungkapkan, ada bahaya tersembunyi di balik kebiasaan ini.
Menurut hasil riset yang dilakukan oleh tim peneliti dari Brasil ini, gangguan saat makan, seperti main ponsel, ternyata bisa berkontribusi pada obesitas. Laporan hasil riset ini telah dipublikasikan di jurnal Physiology & Behavior.
"Saya telah mempelajari fisiologi pengunyahan dan oral (terkait mulut) selama 15 tahun. Saya tertarik mempelajari pengaruh fisiologi oral pada obesitas dan komorbiditasnya (penyakit yang terjadi secara simultan)," ujar Luciano Pereira, profesor di Federal University of Lavras, Brasil, sekaligus pemimpin riset.
Ilustasi makan sambil main ponsel pintar. Foto: Helena Lopes via Pexels.
Dalam riset ini Luciano dan timnya mempelajari 26 pria dan 36 perempuan. Masing-masing peserta diberi satu nampan makanan. Mereka memakannya dalam tiga kondisi eksperimen berbeda.
ADVERTISEMENT
Kondisi pertama sambil main ponsel pintar atau smartphone, kondisi kedua sambil membaca majalah, dan ketiga tanpa gangguan dua hal tersebut. Para peneliti juga telah menimbang jumlah makanan peserta sebelum dan sesudah sesi eksperimen. Hal ini untuk menemukan berapa banyak makanan yang telah dikonsumsi.
Ilustrasi makan. Foto: dok.shutterstock.com
Para periset menemukan bahwa jumlah total kalori yang para responden makan meningkat lumayan tinggi ketika mereka makan sambil main ponsel pintar atau membaca majalah. Para peneliti mengatakan bahwa makan dengan dua "gangguan" itu, sama-sama bisa meningkatkan konsumsi kalori sebanyak 15 persen.
"Orang-orang harus memperhatikan apa yang mereka makan dan harus menghindari makan dengan gangguan-gangguan dari barang lain," kata Pereira sebagaimana dilansir PsyPost.
Hasil penelitian ini mengungkap gangguan seperti ponsel pintar atau bacaan bisa meningkatkan masuknya kalori ke tubuh dengan mengganggu proses memori. Hal ini bisa menyebabkan obesitas.
ADVERTISEMENT
"Peran memori dalam perilaku makan telah banyak diungkapkan. Hal itu menunjukkan bahwa kurangnya memori makanan atau mengalami gangguan memori seperti amnesia bisa meningkatkan kalori yang dimakan," ungkap para peneliti dalam riset ini.